Tahun 2017, Disdikpora Targetkan 17 SD di Palembang Berstatus Rujukan Nasional

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) kota Palembang bertekad menambah sekolah rujukan tersebut.

TRIBUNSUMSEL.COM/MOCHAMAD KRISNARIANSYAH
Suasana seminar pengembangam sekolah rujukan nasional di aula sd harapan mulia, rabu (19/10/2016). 

Laporan Wartawan TribunSumsel.com,Mochamad Krisnariansyah

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG -- Minimnya jenjang Sekolah Dasar (SD) berstatus rujukan nasional, membuat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) kota Palembang bertekad menambah sekolah rujukan tersebut.

Ada sebanyak 17 sekolah dari setiap kecamatan di kota Palembang yang nantinya dipersiapkan sebagai sekolah berujukan nasional.

Kasih Kurikulum, TK/SD Disdikpora kota Palembangan, Haris Basid menjelaskan SD berstatus rujukan nasional di kota Palembang hanya ada satu yakni SD Negeri 117 Palembang.

Total SD yang ada seluruhnya berjumlah 268 sekolah, tentunya ini dirasa kurang.

"Pengembangan sekolah berstatus rujukan inilah yang tengah kita gencarkan. Dengan target tahun depan akan ada 17 sekolah dasar rujukan yang kita ajukan ke kementeran pendidikan dan kebudayaan ," ujarnya disela sela seminar pengembangan sekolah rujukan nasional yang berlangsung di aula Harapan Mulia, Rabu (19/10/2016).

Lebih jauh Haris menjelaskan, sekolah berstatus rujukan nasional merupakan sekolah yang memiliki prestasi dan kelebihan dalam penerapan pelayanan pendidikan.

Terutama dalam pengembangan tiga gerakan program Kemendikbud meliputi budi pekerti, budaya, literasi, dan pendidikan keluarga.

"Oleh karena itulah, tepat hari ini kita memanggil 61 sekolah dasar inti berprestasi se Kota Palembang, untuk mendapatkan pembelajaran menjadi sekolah rujukan nasional. Pengimbasan inilah yang kita tujukan sebagau output dari penambahan sekolah rujukan nasional," katanya.

Banyak keuntungan yang didapatkan sekolah yang menjadi rujukan nasional, mulai dari lebih dipermudah dalam mendapatkan bantuan dana dan lainnya.

Serta sekolah rujukan nasional merupakan prioritas utama dari kemendikbud dalam mensosialisasikan progam terbarunya.

"Sekolah akan mendapatkan perlakuan istimewa dari Kemendikbud, misalnya dengan acara level nasional sekolah rujukan lah yang dipanggil," ucapnya.

Sementara itu, Kepala sekolah SD 117 Palembang, Toman Siregar selaku satu satunya sekolah berstatus rujukan nasional di Palembang mengatakan, tidak mudah untuk mampu tembus menjadi sekolah rujukan langsung dari Kementrian. Perlu melewati beragam proses dan persiapan yang cukup panjang dan ketat.

" Sebelumnya ada 3 sekolah yang maju sebagai calon sekolah rujukan , namun syukur SDN 117 lah yang lolos saat itu," paparnya.

Dirinya pun mengatakan, sebagai SD rujukan nasional itulah ditugaskan untuk menjadi contoh sekolah lainnya mensosialsiasikan progam Kemendikbud.

Khususnya dalam pengembangan karakter siswa menyangkut budi pekerti dan pendidikan keluarga.

"Di sini kami ingin menularkan bagaimana penerapan sekolah berliterasi dengan mengajak siswa giat membaca, sekaligus mengajarkan siswa untuk saling menghormati satu sama lain," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved