Di Muaraenim Ada 15 Orang yang Masih Dipasung

"Yang dinyatakan sudah dilepas atau dikembalikan ke masyarakatkan ada sebanyak 77 orang, 143 masih dipasung dan dirawat," lanjutnya.

Penulis: Ika Anggraeni |

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Ika Anggraeni

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM - Tercatat sedikitnya 15 orang Penyandang Disabilitas Mental Psychotic (PDMP) yang masih dipasung di Kabupaten Muaraenim.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Dharma Guna Bengkulu, Sumarno Sriwibowo dalam kegiatan penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Pemberian secara simbolis bantuan usaha ekonomi produktif bagi penerima manfaat home care di Kabupaten Muaraenim, Rabu (28/9/2016).

"15 orang PDMP yang masih dipasung di Muaraenim itu tersebar di Lima kecamatan yakni Gunung Megang, Tanjung Agung, Ujanmas, Semendo Darat Ulu, Rambang Dangku, dan Lubai," katanya.

Sementara untuk PDMP di Indonesia ada sekitar 57 Ribu,untuk Sumsel sendiri ada sebanyak 220.

"Yang dinyatakan sudah dilepas atau dikembalikan ke masyarakatkan ada sebanyak 77 orang, 143 masih dipasung dan dirawat," lanjutnya.

Ia mengatakan terkait masih adanya PDMP yang di pasung di Kabupaten Muaraenim secara bertahap akan dievakuasi.

"Berkaitan dengan gerakan stop pasung 2017 yang telah di canangkan Kemensos,PSBL Dharma Guna Bengkulu dari tahun 2012 -2016 ini telah melakukan evakuasi pasung sekitar 120 orang,dan untuk Muaraenim sendiri akan kita lakukan secara bertahap hingga semuanya bisa kita evakuasi, dimana nantinya PDMP ini kita evakuasi,kemudian di bawa ke RS jiwa untuk diobati,dan setelah dinyatakan tenang oleh dokter jiwa, baru setelah itu dikasih pilihan mau direhab di panti sosial Bengkulu atau dikembalikan ke keluarga," jelasnya.

Caption:
Kepala Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Dharma Guna Bengkulu, Sumarno Sriwibowo

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved