Ramadan 2016

Puluhan Wanita di Lahat Terjaring Razia Saat Tengah Asyik Dugem di Bulan Ramadan

saat digelandang keluar dari bangunan yang berada di bantaran Sungai Lematang tersebut, sebagian besar masih dalam pengaruh minuman keras.

Editor: M. Syah Beni
Ehdi Yasin/ SP
Puluhan muda mudi saat digelandang ke Mapolres Lahat. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT- Bulan puasa tampaknya tak begitu berarti dan suci bagi puluhan orang ini.

Betapa tidak, disaat umat muslim yang kini sedih karena sebentar lagi akan ditinggalkan bulan ramadan puluhan pemuda ini malah asyik dugem dan mabuk-mabukan.

Akibat ulahnya tersebut 65 orang digelandang anggota Polres Lahat Subdenpom II Lahat, saat berada di tempat hiburan malam wilayah Desa Tanjung Payang, Kecamatan Kota Lahat, sekitar pukul 01.00 WIB, Minggu (3/7/2016).

“47 lelaki dan 18 perempuan,”ungkap Kapolres Lahat, AKBP Rantau Isnur Eka SIk, yang langsung memimpin razia.

Sementara, saat digelandang keluar dari bangunan yang berada di bantaran Sungai Lematang tersebut, sebagian besar masih dalam pengaruh minuman keras.

Seluruh pengunjung yang menggunakan sepeda motor harus mendorong sepeda motor mereka dalam posisi mati menuju Mapolres Lahat, yang berjarak sekitar 5 kilometer dari tempat hiburan.

Puluhan lelaki yang mendorong sepeda motor ini pun digiring langsung personel polisi dan TNI.

“Berkat informasi masyarakat, kami berhasil menjaring muda mudi yang kesadarannya masih kurang, atau mungkin tidak ada kesadaran lagi,” ujar Rantau.

Tiba di Mapolres Lahat, 47 lelaki yang berhasil terjaring, termasuk pemilik tempat hiburan, langsung dijebloskan ke sel tahanan.

Sedangkan 18 perempuan yang sebagian besar warga Kabupaten Lahat tersebut, diserahkan ke Pol PP Kabupaten Lahat. Sementara 27 sepeda motor ikut diamankan di Mapolres Lahat.

“Akan kami lakukan tes urine dulu,” tegas Rantau.

Kasatpol PP Kabupaten Lahat Sigit Budianto membenarkan telah menerima penyerahkan belasan perempuan yang terjaring dalam operasi penyakit masyarakat tersebut. Hanya saja, pagi kemarin seluruhnya telah dikembalikan kepada keluarga masing-masing.

“Setelah kami data, dan ada keluarga yang datang, seluruhnya langsung kami lepas. Kebetulan memang kami (Pol PP) tidak dilibatkan dalam operasi ini,” kata Sigit. CR22/SP

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved