Tito Karnavian Calon Tunggal Kapolri

Tito Disarankan Menawarkan Jabatan Wakapolri ke Senior, Bukan Tunjuk Yunior

"Ada baiknya ditawarkan dulu ke seniornya, termasuk Budi Gunawan. Itu juga belum tentu mau, kan,"

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Calon tunggal Kapolri, Komjen Pol Tito Karnavian menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi III DPR, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (23/6/2016). Hasil uji kelayakan dan kepatutan itu akan diputuskan Kamis malam, hasil tersebut kemudian akan dibahas dalam rapat Badan Musyawarah DPR untuk diambil keputusan dalam rapat paripurna DPR. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNSUMSEL.COM-Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia, Maswadi Rauf mengatakan, calon kapolri Komjen Tito Karnavian sebaiknya menawarkan jabatan Wakapolri kepada para seniornya yang juga berpangkat bintang tiga.

Tawaran itu diusulkan termasuk kepada Wakapolri saat ini, Komjen Pol Budi Gunawan.

"Ada baiknya ditawarkan dulu ke seniornya, termasuk Budi Gunawan. Itu juga belum tentu mau, kan," kata Maswadi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/6/2016).

Menurut Maswadi, Tito dapat menawarkan jabatan Wakapolri kepada para senior yang memiliki kualitas, integritas, dan kapabilitas baik. Hal tersebut dimaksudkan untuk merangkul.

"Pastilah ditawarkan yang punya kecapakapan, sesuai kebutuhan jabatannya," ujar dia.

Untuk memperkuat posisi calon kapolri tunggal, Tito disarankan tidak menunjuk yuniornya untuk menduduki jabatan Wakapolri. Sebab, hal tersebut pasti akan mengecewakan para senior.

Hal ini pun diprediksi bisa berdampak pada kinerja Tito dalam mereformasi Polri.

"Sebaiknya Tito tidak main tunjuk yuniornya jadi Wakapolri. Lalu mengabaikan seniornya, itu keliru," ucap Maswadi.

Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menilai, keberadaan Komisaris Jenderal (Pol) Budi Gunawan sebagai Wakapolri, justru memperkuat posisi calon Kapolri tunggal Tito Karnavian untuk diterima oleh para seniornya di korps Tribarata.

Pernyataan Bambang ini terkait dorongan pergantian Wakapolri jika Tito terpilih sebagai pucuk pimpinan Polri.

Dikhawatirkan, senioritas Budi Gunawan bisa mengalahkan posisi Tito sebagai Kapolri nantinya.

"Menurut saya, Tito harus manfaatkan Budi Gunawan untuk penetrasi di Polri. Karena senioritas Budi Gunawan dibutuhkan supaya Tito bisa masuk ke jenderal Polri yang lebih senior darinya," ujar Bambang, Rabu (22/6/2016).

(Baca: Ketua Komisi III DPR Minta Budi Gunawan Tak Digeser dari Jabatan Wakapolri)

Bambang menambahkan, jika nantinya situasi sudah lebih kondusif, baru bisa dipikirkan pergantian Wakapolri. Karena secara usia, Budi Gunawan masih cukup untuk menjalankan tugas di Polri.

"Kecuali Budi Gunawan ditugaskan di tempat lain, misalnya sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Ini misalnya lho ya," tutur politisi Partai Golkar itu.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved