Kejam, Guru Ini Disiksa dan Dibakar Hidup-hidup Hanya Karena Tolak Lamaran Pria

"Dia disiksa dengan parah dan kemudian dibakar hidup-hidup. Kami membawanya ke rumah sakit namun dia tidak dapat diselamatkan, "kata pamannya, Abdul

mynewshub
Seorang gadis meninggal setelah disiksa dan dibakar hanya karena menolak lamaran putra mantan rekan kerjanya, di Pakistan kemarin, Rabu (1/6/2016). 

Setibanya di lokasi, si wanita terkejut melihat kerumunan orang tiba-tiba menari di dekatnya.

Usai para penari melakukan tuga mereka, si pria langsung berlutut dan melamar kekasihnya itu.

Kekasihnya sangat tersentuh dan menangis sambil menerima sekuntum bunga dari si pria.

Si pria yang merasa yakin lamarannya akan diterima langsung menyodorkan sebuah cincin yang nilainya tidak lebih dari satu karat.

Menyadari kalau nilai cincin tersebut 'murah', si wanita langsung berubah ekspresi dan menunjukkan kekecewaannya dengan menolak lamaran tersebut dan pergi meninggalkan kekasihnya itu.

Usai kejadian tersebut, sejumlah screenshoot percakapan si wanita dengan temannya menyebar ke media sosial.

Percakapan tersebut berisi alasan si wanita menolak lamaran kekasihnya.

"Tapi dia sudah setuju ingin memberikan aku cincin berlian yang nilainya lebih dari satu karat."

"Kenyatannya dia malah memberikan yang murah, apakah dia lupa atau sengaja ingin mengecewakanku?,"kata si wanita kepada temannya.

Temannya pun membalas pesan tersebut dengan mengatakan kalau kekasihnya itu mungkin belum punya cukup uang untuk membelikannya cincin berlian.

"Jangan khawatir, mungkin saja ada pria lain yang akan membelikan cincin sesuai keinginanmu."

"Atau kekasihmu itu belum cukup uangnya membeli cincin berlian sesuai keinginanmu,"balas temannya.

Peristiwa tersebut tentu saja menjadi viral di media sosial tiongkok yang banyak mengkritk si wanita yang terlalu matrealistis.

Dengan menuntut si pria membeli cincin berlian lebih dari dari satu karat.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved