Pemdes Jangan Cuma Andalkan Dana Desa

Bukan hanya SKPD di ingkup pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) saja dipinta untuk bekerja aktif tidak cuma mengandalkan APBD untuk membang

zoom-inlihat foto Pemdes Jangan Cuma Andalkan Dana Desa
TRIBUNSUMSEL.COM/RETNO WIRAWIJAYA
Wakil Bupati OKU Drs Johan Anuar SH MM.

Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Retno Wirawijaya S

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Bukan hanya SKPD di ingkup pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) saja dipinta untuk bekerja aktif tidak cuma mengandalkan APBD untuk membangun OKU maju dan gemilang.

Bahkan, pemerintah desa juga diintruksikan untuk pandai-pandai bekerja untuk membangun oku dan kesejahteraan masyarakat tidak hanya mengandalkan APBD dan Dana Desa.

Intruksi ini disampaikan Wakil Bupati OKU, Drs Johan Anuar pada kesempatan kegiatan Pembekalan peningkatan kualitas aparatur desa tahun 2016, di gedung Kesenian Baturaja OKU.

"Untuk membangun desa, pemdes jangan hanya mengandalkan dana desa saja. Harus pandai-pandai melakukan pendekatan dengan pihak perusahaan yang beraktifitas di wilayah desa setempat," kata politisi senior partai Golkar OKU ini.

Pria yang akrab disapa JA ini mengingatkan, agar sejumlah perusahaan yang berada di daerah berjuluk bumi Sebimbing Sekundang untuk lebih memperhatikan lingkungan sekitar dan pemerintah setempat.

Jika ada perusahaan yang tidak perduli dengan pemerintah desa setempat, secara tegas dirinya akan menindak tegas perusahaan yang tidak memperhatikan lingkungan sekitar.

"Kepada para seluruh aparatur pemerintah desa saya minta agar dalam menggunakan dana desa dapat dilaksanakan sesuai aturan. Dalam membangun desa tidak hanya mengandalkan dana desa saja namun harus melakukan pendekatan dengan sejumlah perusahaan yang ada diwilayah setempat dalam membangun desa," katanya.

Mantan ketua DPRD OKU itu juga mengingatkan, jika ada perusahaan yang ada di wilayah OKU tidak perduli dengan pembangunan desa setempat, dirinya meminta agar pemerintah desa segera melaporkan hal itu kepadanya. Dimana menurutnya, pemerintah akan mengambil tindakan terhadap perusahaan yang kurang peka.(rws)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved