Warga Negara Jepang Peringati 5 Tahun Bencana Gempa dan Tsunami
bencana gempa bumi dengan berskala 9 SR tersebut yang menimbulkan tsunami setinggi lebih dari 10 meter telah memicu insiden dipembangkit tenaga nuklir
TRIBUNSUMSEL.COM, JEPANG - Kemarin masyarakat jepang memperingati 5 tahun bencana gempa bumi dan tsunami pada tahun 2011 lalu.
Sebanyak 1.200 orang menghadiri upacara di Tokyo untuk mengenang para korban bencana gempa bumi dan tsunami pada tahun 2011.
Pada pukul 2.46 siang bagian jepang, merupakan waktu terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami tanggal 11 maret, lima tahun yang lalu, Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko dan Perdana Menteri Shinzo Abe terlihat mengheningkan cipta di upacara tersebut.
Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe mengungkapkan bahwa daerah-daerah yang terkena dampak bencana telah mengalami kemajuan pesat dalam perbaikan dan pemerintah berusaha membangun Jepang menjadi bangsa yang tahan terhadap bencana.
Seperti dilansir dari newsonjapan.com, Sabtu (12/3/2016) selain menimbulkan banyak korban, bencana gempa bumi dengan berskala 9 SR tersebut yang menimbulkan tsunami setinggi lebih dari 10 meter telah memicu insiden di pembangkit tenaga nuklir di Fukushima.
Menurut National Police Agency, sebanyak 15.894 orang dari 12 prefektur tewas dalam bencana tersebut, dan 2.561 lainnya dari 6 prefektur masih menghilang.
Sementara Reconstruction Agency menyatakan bahwa sebanyak 3.407 orang dari 10 prefektur tewas setelah bencana karena masalah kesehatan.
Hingga tanggal 12 Februari, sebanyak 174.000 orang masih tinggal di tempat penampungan sementara
(Petrus Marudut)