Kasus Curat Paling Mendominasi Pada Tahun 2015 di Palembang

Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol I Made Sinar Sumbawa selama tahun 2015 Jumlah Tindak Pidana (JTP) mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 201

TRIBUNSUMSEL.COM/SLAMET TEGUH RAHAYU
Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol I Made Sinar Sumbawa bersama Kanit Dikyasa Sat Lantas Polresta Palembang, Ipda Ahmad Rijal 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol I Made Sinar Sumbawa selama tahun 2015 Jumlah Tindak Pidana (JTP) mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2014. Pada tahun 2014 Polresta Palembang mengalami JTP sebanyak 6111 kasus, sementara ditahun 2015 Polresta Palembang mengalami penurunan sebanyak 4640.

Namun demikian, I Made juga turut berbangga hati, karena Penyelesaian Tindak Pidana (PTP) pada tahun 2015 juga mengalami peningkatan. Pada tahun 2014 PTP sebanyak 2274 dan ditahun 2015 meningkat menjadi 2403.

"Bila ditahun 2014 yang mendominasi adalah Curanmor, sedangkan di tahun 2015 yang mendominasi ialah kasus curat," katanya saat dibincangi, Rabu (30/12/2015)

I Made juga mengatakan, untuk kasus-kasus besar yang belum terungkap itu merupakan tunggakan dan hutan, sehingga setiap bulan atau tiga bulannya JTP tersebut akan ditambahkan ke data JTP.

"Kita terus berupaya mengungkap kasus-kasus tersebut. Upaya kita dengan mendatakan DPO (Daftar Pencarian Orang) dan laporan-laporan setiap bulannya," terangnya.

Disinggung mengenai jumlah kasus curas atay begal yang marak terjadi di kawasan Jakabaring yang notabene berdekatan dengan Mapolresta Palembang. I Made mengatakan, akan melakukan floating anggota secara maksimal lagi.

"Kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi masalah itu. Untuk di wilayah Jakabaring sendiri, kita sudah menggelar anggota dari Pangkal Jembatan Ampera hingga tegal binangun, baik itu secara patroli maupun dengan cara membentuk tim anti bandit. Kita ini merupakan satu-satunya Polres yang melakukan pengamanan seperti itu. Jika memang masih dirasa kurang, kita perbaik kedepannya," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved