Hancur Hatiku, Calon Suamiku Mencampakkanku Satu Jam Sebelum Pernikahan
"Aku merasa dipermalukan. Rasanya seperti ditikam dari belakang. Dia bahkan sudah mengemasi barang-barangnya saat rambutku sedang ditata,", cerita
Merasa dipermalukan dan patah hati, Cyndi menyibukkan diri dengan bekerja dan liburan. Ia memutuskan kontak dengan mantan kekasihnya, dan lebih fokus menghadapi masa depan.
Tiga tahun kemudian, ayah Cyndi meninggal dunia karena serangan jantung. Hal itu membuat Cyndi menyadari bahwa hidup itu berharga.
Cyndi mampu lepas dari trauma, tanpa dendam dan tanpa menuntut balas..
Sekarang, setelah 6 tahun berlalu, Cyndi menanggapi insiden yang ia alami itu dengan sudut pandang positif. "Aku rasa kejadian itu membentuk aku menjadi diriku yang sesungguhnya."
"Setiap kali Anda menghadapi masalah, pasti ada pelajaran hidup yang bisa diambil. Kejadian dengan mantan kekasihku membuat aku menemukan jati diriku yang sebenarnya. Bukan hanya itu, aku juga jadi tahu apa yang aku inginkan dalam hidup ini, dan apa yang layak didapatkan pasanganku dari aku, serta sebaliknya,", kata Cyndi bijak.
Saat ini Cyndi sudah memiliki kekasih baru, pria yang menurutnya luar biasa. Namun belum ada rencana pernikahan bagi keduanya.
"Aku sedang menjalin suatu hubungan sekarang, dan aku masih sering berpikir 'apa aku layak untuknya'? Tentu saja aku berusaha mengubah pemikiran itu. Tentu saja aku layak mendapatkan pria yang luar biasa. Aku adalah wanita yang luar biasa! Sekarang setelah tahu apa yang aku mau, aku juga menjadi lebih tahu bagaimana cara menjadi kekasih yang lebih baik, atau istri yang baik suatu hari nanti. Tapi tentu saja aku tidak akan menerima lamaran yang datang dalam waktu 6 bulan pacaran! Apa yang terjadi di masa lalu, sudah tidak terasa sakit lagi sekarang. Aku bahkan bisa menertawakannya,", canda Cyndi.
Waktu akan menyembuhkan luka. Begitu juga dengan memaafkan. Melalui kisah ini, kita mendapatkan satu bukti lagi bahwa segala sesuatu terjadi karena suatu alasan.
Apa yang dilalui Cyndi membuat ia menemukan jati diri yang sesungguhnya dan mampu menjadi wanita yang lebih baik. Masalah luka dan sakit hati, jika memaafkan lebih indah, Anda sama sekali tidak perlu memberikan balasan.
Semoga Cyndi dan pembaca semua hidup bahagia dengan cinta sejati Anda.