Hancur Hatiku, Calon Suamiku Mencampakkanku Satu Jam Sebelum Pernikahan
"Aku merasa dipermalukan. Rasanya seperti ditikam dari belakang. Dia bahkan sudah mengemasi barang-barangnya saat rambutku sedang ditata,", cerita
TRIBUNSUMSEL.COM - Banyak yang percaya bahwa salah satu tujuan seseorang menjalin hubungan percintaan adalah untuk menikah.
Namun sebelum pernikahan terjadi, bukan hanya upacara dan pesta pernikahan saja yang harus dipersiapkan.
Kemantapan hati dan siap menjalani segala pertimbangan yang sudah dipikirkan sebelumnya adalah salah satu hal yang juga harus dipikirkan matang-matang.
Nampaknya, hal itu yang belum dipersiapkan oleh calon suami dari Cyndi Maisonneuve, hingga ia membatalkan pernikahannya di jam-jam terakhir. Bagaimana bisa?
Cyndi Maisonneuve membagikan kisah pahitnya tersebut dan bagaimana ia menghadapi hidupnya kemudian melalui dailymail seperti berikut ini.
Dilansir Elitereaders, tahun 2007, Cyndi bertemu dengan pria tersebut saat berusia 23 tahun.
Cyndi tinggal di Toronto, sedangkan kekasihnya, yang dirahasiakan identitasnya, tinggal di Ontario, berjarak 2 jam perjalanan dari Toronto.
Jadi bisa dikatakan keduanya menjalani hubungan jarak jauh, dan hanya bertemu saat akhir pekan.
"Dia menarik, bertutur kata baik, dan baik hati. Tentu saja dia punya kekurangan, namun selebihnya ia adalah seorang pemain golf profesional yang memiliki minat sama denganku", kata Cyndi.
Hubungan mereka mengalami kemajuan pesat dalam waktu singkat. Setelah 6 bulan menjalin hubungan, sang kekasih melamar Cyndi dalam perjalanan liburan mereka di Hawaii.
Cyndi menerima lamarannya, dan mereka membeli rumah bersama di Toronto, Kanada dekat rumah orang tua Cyndi. Mereka pun mulai merencanakan pernikahannya.
"Dia ingin terlibat dalam segala hal. Namun kami memutuskan untuk menggelar pernikahan di pantai, di tempat yang bersejarah bagi kami, Hawaii."
Aku tidak mau menggelar pernikahan di lapangan golf karena aku memiliki keluarga yang sangat besar, sedangkan ia tidak.
Rencana pernikahan itu lebih banyak memenuhi keinginanku daripada keinginannya", jelas Cyndi.
Malam sebelum pernikahan digelar, Cyndi sama sekali tidak gugup dan tidak memiliki ketakutan apapun terkait pernikahannya.