Hancur Hatiku, Calon Suamiku Mencampakkanku Satu Jam Sebelum Pernikahan
"Aku merasa dipermalukan. Rasanya seperti ditikam dari belakang. Dia bahkan sudah mengemasi barang-barangnya saat rambutku sedang ditata,", cerita
Meskipun tidak memiliki hubungan yang baik dengan saudara perempuan kekasihnya, Cyndi cukup dekat dengan saudara perempuannya.
Ia bahkan berkata pada saudaranya itu, ia akan menikahi "sahabatnya" yang merupakan "seorang pria yang luar biasa".
Lalu, hari besar yang mengerikan itu datang.
Hari besar itu pun datang. Tepat satu jam sebelum upacara pernikahan dimulai, sang kekasih mendatangi Cyndi dengan berlinangan air mata.
"Aku berdiri dengan mengenakan gaun pengantin serta kerudung sudah terpasang di rambutku. Ia berkata 'aku tidak bisa menikah denganmu'."
"Pada awalnya dia tidak berani mengatakannya padaku secara langsung. Ia sempat meminta para pengiring pengantin untuk memberitahuku, namun mereka tidak mau melakukannya,", kenang Cyndi.
Cyndi tidak meminta penjelasan apa-apa dari kekasihnya, dan meminta pria itu pergi.
Para pengiring pengantin pun bertugas mengabarkan berita ini pada perencana pernikahan serta para tamu undangan.
"Aku merasa dipermalukan. Rasanya seperti ditikam dari belakang. Dia bahkan sudah mengemasi barang-barangnya saat rambutku sedang ditata,", cerita Cyndi.
Cyndi menyebut waktu-waktu yang ia lalui selanjutnya sebagai "waktu brutal". Ia memilih berjalan-jalan di pinggir pantai untuk "kabur" dari masalah ini.
Ia bahkan tidak bisa makan, dan harus minum obat tidur agar bisa tidur. Ia juga memilih untuk tinggal di tempat itu untuk sementara waktu, dan melupakan sakit hatinya ditemani para pengiring pengantinnya.
"Aku beruntung punya teman dan keluarga yang mendukungku. Teman-teman dan saudaraku sebisa mungkin mengalihkan perhatianku dari apapun tentang pria itu. Sementara orang tuaku membantuku pindah dari rumah yang kami beli bersama, dan kembali ke rumah mereka,", tambahnya.
Beberapa minggu kemudian, saat pulang kembali ke Kanada, Cyndi bertemu dengan mantan kekasihnya tersebut. Dan parahnya, pria itu meminta Cyndi untuk hidup bersamanya, namun mereka tidak perlu menikah.
"Aku berpikir 'pria ini pasti bercanda'. Aku juga mengatakan padanya bahwa aku sudah tidak tertarik lagi padanya. Apakah aku pernah mencintainya? Tentu saja, tapi luka ini membuatku mampu melupakannya,", aku Cyndi.
Pria itu mengaku bahwa alasan di balik ia membatalkan pernikahan adalah karena ia tidak ingin mempunyai anak, sedangkan Cyndi ingin punya anak.