BLH Banyuasin Salurkan 20 Unit Instalasi Biogas

Menurutnya, pembuatan instalasi dengan bahan manual sebenarnya dapat dilakukan namun kerap tidak bertahan lama karena rentan kebocoran.

Penulis: Yohanes Tri Nugroho |
TRIBUN SUMSEL.COM/YOHANES TRI NUGROHO
Instalasi Biogas di Kampung Sawah Kelurahan Rimba Asam Kecamatan Betung yang merupakan bantuan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutan RI 

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Yohanes Tri Nugroho


TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Syahril A Rahman menyampaikan pada tahun 2015 ini pihaknya telah menyalurkan 20 unit instalasi biogas kepada para kelompok tani disejumlah kecamatan untuk digunakan dalam memenuhi kebutuhan sehari hari.

Bantuan tersebut berasal dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang disalurkan kepada masyarakat melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) setempat, dimana pemilihan lokasi penerima tentunya mengacu pada proposal pengajuan serta ketersediaan kotoran sapi sebagai bahan baku utama.

“Untuk tahun ini kita menyalurkan 20 unit kepada masyarakat , kedepan mudah mudahan bisa ditambah lagi,” ungkapnya, Jumat (13/11/2015).

Ia menyampaikan instalasi biogas pabrikan yang disalurkan kepada masyarakat saat ini masih tergolong cukup mahal karena dapat mencapai Rp. 30 Juta per unit.

Menurutnya, pembuatan instalasi dengan bahan manual sebenarnya dapat dilakukan namun kerap tidak bertahan lama karena rentan kebocoran.

Sementara untuk kapasitas instalasi gas mencapai 4 meter kubik atau bisa digunakan untuk aktivitas rumah tangga dua keluarga dengan menggunakan masing masing satu kompor, satu penanak nasi dan satu lampu pijar. Ketiga alat rumah tangga tersebut merupakan alat alat khusus yang dapat beroprasi dengan bahan bakar biogas.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved