Benarkah Uni Eropa Terancam Pecah oleh Krisis Pengungsi?
Setelah Hongaria menutup perbatasannya, petualangan pengungsi kini mencari rute lain melintasi Balkan, seperti terlihat dalam grafik.
Kebijakan Kanselir Merkel, secara unilateral mengundang pengungsi Suriah, juga memiliki konsekuensi politik di internal partainya CDU. Kini suara tidak puas bahkan marah makin banyak dilontarkan anggota CDU.
Sejumlah anggota kenamaan dari daerah pemilihan bahkan mengancam akan keluar dari partai. Juga foto "selfie" Merkel dengan seorang pengungsi memicu kritik amat keras dan dinilai sikap itu sudah melewati kepatutan politik.
Periset partai Oskar Niedermayer kepada DW mengatakan, Merkel berusaha sekuat tenaga untuk menjaga citra. Namun pakar ilmu politik kenamaan itu menegaskan, keretakan dalam tubuh partai mulai membesar. Komunikasi internal kini juga tidak berfungsi.
Ketua partai CSU di Bayern yang merupakan gandengan CDU, Horst Seehofer bahkan sudah melontarkan ancaman bernada keras serta ultimatum kepada Merkel, untuk secepatnya membatasi jumlah pengungsi yang diterima di negara bagiannya.
Para analis politik menyatakan, krisis pengungsi sudah mencapai satu titik kulminasi, dimana seluruh tatanan Uni Eropa diuji ketangguhannya. Sekaligus juga mengguncang politik dalam negeri Jerman serta klaim kanselir Merkel sebagai tokoh terkemuka di Eropa.