Butuh Investor Benahi PDAM Tirta Lematang

Menurutnya kehadiran investor sangat dibutuhkan. Pasalnya PDAM butuh perbaikan total. Untuk melakukan perbaikan tersebut butuh anggaran yang tak sedik

SRIPOKU.COM/
Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Riva I, SE saat memantau lokasi pembangunan bak penampung air bersih PDAM Tirta Lematang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat mengakui pelayanan air bersih yang dikelola PDAM Tirta Lematang masih jauh dari kata memuaskan. Tak saja menyangkut masalah anggaran, pelayanan kurang maksimal lantaran banyaknya jaring pipa yang sudah dan tak berfungsi maksimal. Maklum, pipa yang ada saat ini selain kapasitasnya kecil juga sudah berumur sehingga tidak bisa digunakan kembali jika ingin menambah kapasitas air. Kehadiran investor diharapkan bisa menjadi salah satu solusi melakukan perbaikan total.

Hal tersebut seperti diakui Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Riva'I, SE. Menurut lelaki yang sudah dua kali menjabat Bupati Lahat ini pihaknya terus melakukan pembenahan dan peningkatan pelayanan air bersih kepada masyarakat. Kendati demikian apa yang dilakukan selama ini belum maksimal. Menurutnya, kapasitas pelayanan sedang diupayakan naik dari 100 liter perdetik menjadi 200 liter perdetik.

"Pipa sudah banyak yang berumur dan tak bisa difungsikan. Selain itu tidak bisa digunakan jika akan menambah kapasitas. Kita terus berupaya meningkatkan pelayanan dan saat ini sedang dibangun bak penampung di desa Sukanegara yang merupakan cikal bakal peningkatan pelayanan,"terang Aswari.

Menurutnya kehadiran investor sangat dibutuhkan. Pasalnya PDAM butuh perbaikan total. Untuk melakukan perbaikan tersebut butuh anggaran yang tak sedikit. Apalagi jika jarangan yang lama ingin diganti. "Memang sedikit komplek persoalan PDAM ini. Jaringan yang lama banyak yang tak memungkinkan untuk diganti karena lokasinya berada dibawah bangunan baik itu bangunan pribadi warga maupun fasilitas umum,"ujarnya.

Sementara, tambah Aswari jika peningkatan dilakukan dengan sarana atau pipa yang lama jelas tidak bisa karena daya tampungnya hanya sekitar 100 liter perdetik. "Kita juga terus berusaha mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi. Layanan PDAM ini sangat kita dambakan makanya kita terus upayakan.

Disisi lain Pemkab sendiri akan melakukan penambahan armada mobil PDAM. Kendati belum menyebutkan berapa banyak akan dilakukan penambahan namun armada tersebut nantinya akan difungsikan untuk mengangkut air bersih sehingga bisa menyuplai ke warga terlebih pada saat kemarau seperti yang terjadi saat ini. "Penambahan armada juga bisa untuk memperkuat mobil pemadam kebakaran,"katanya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved