Berawal dari Ejekan, Perkelahian Siswa Kelas 2 SD Berujung Kematian

"Menurut keterangan, peristiwa terjadi diawali saling ejek,"

KOMPAS.com/Kurnia Sari Aziza
(Dari kanan) Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Audi Latuheru, Kepsek SDN 07 Pagi Kebayoran Lama Utara Heni Suci, saat konfrensi pers tewasnya bocah kelas 2B NA (8), di Mapolres Jaksel, Sabtu (19/9/2015). 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengungkapkan perkelahian yang berujung pada tewasnya siswa kelas 2 SDN 07 Pagi Kebayoran Lama Utara, NA (8), berawal dari sebuah ejekan.

"Menurut keterangan, peristiwa terjadi diawali saling ejek," kata Wahyu, di Mapolres Jakarta Selatan, Sabtu (19/9/2015).

Menurut Wahyu, guru ada di lokasi tersebut. Sebab, peristiwa terjadi di dalam sekolah. Awalnya, ada perlombaan menggambar yang diselenggarakan oleh perusahaan makanan ringan di sekolah tersebut pada Jumat (18/9/2015) pukul 09.00.

Kemudian terjadi perkelahian antara NA dan R. Pada pukul 10.00, NA terjatuh dan dibawa ke Puskesmas Kebayoran Lama. Namun, akhirnya NA dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati. Pada pukul 18.45, NA dinyatakan meninggal dunia.

"Dari perkara tersebut, penyidik PPA (perlindungan perempuan dan anak) sedang melakukan pendalaman. Sampai saat ini masih proses pemeriksaan," kata Wahyu.

Pelaku diduga memukul di bagian dada dan menendang bagian kepala korban. Hingga korban terjatuh dan mengalami luka kepala bagian belakang dan dada. NA telah dimakamkan Sabtu siang ini di TPU Bungur, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Sumber: Kompas
Tags
Kematian
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved