Semoga Saya Tak Ditahan Lama, Biar Bisa Lihat Anak Tumbuh Besar

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Mengaku tak memiliki biaya untuk merayakan hari lebaran.

Jon Heri (22) yang tercatat sebagai warga Jalan Aiptu A Wahab Gang AA Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1 ini nekat mencopet disebuah bus kota jurusan KM 12-Kertapati.

Jon merupakan kernet bus kota tersebut telah mencopet penumpangnya, Zesika Tri Bella (15) yang tinggal di Komplek Griya Asri Kelurahan Talang Betutu Kecamatan Sukarami, Selasa (30/6/2015).

Saat itu Jon berhasil membawa kabur tab Advan milik Zesika.

Namun sial, belum berhasil menjual hasil curiannya tersebut, Jon keburu diamankan Unit Pidum Sat Reskrim Polresta Palembang, saat ia tengah menunggu bus dipangkalan bus 7 Ulu, tak lama setelah ia menjalani aksinya. Kamis (2/7/2015).

"Belum laku dijual tab itu. Banyak yang menawar Rp 200 ribu tapi saya pengennya Rp 350 ribu. Sudah ditawar ke dua orang, tapi mereka belum punya uang," ujarnya saat diamankan di Polresta Palembang, Jumat (3/7/2015).

Jon mengaku terpaksa mencopet, karena tak memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya menjelang lebaran.

Dan upahnya sebagai kernet tak mencukupi untuk menghidupi kedua anaknya.

Setelah ia berurusan dengan pihak kepolisian, Jon harus melihat anaknya diasuh oleh mertuanya.

"Anak saya yang kecil baru berusia tiga minggu. Tidak ada yang mesti disesali, sudah terlanjur terjadi. Semoga saja saya tidak ditahan terlalu lama, biar bisa melihat anak saya tumbuh besar," harapnya.

Jon mengatakan, aksi itu berlangsung saat Zesika menumpangi bus yang dikerneti oleh Jon.

Melihat tas yang dibawa oleh Zesika terbuka, lalu Jon mengambil tab milik Zesika tersebut.

"Saat itu penumpang lagi sepi, ia (Zesika) duduk ditengah, saya dibelakang. Tasnya terbuka, jadi saya ambil," ujarnya.