Pemerintah Diminta Berbenah Karena Materi UN Bocor
Kebocoran materi soal UN adalah kesempatan bagi Pemerintah untuk berbenah diri," kata Ketua Bidang Pendidikan DPP Orkestra, Hadrijanto Satyanegara
Editor:
Kharisma Tri Saputra
lihat foto
TRIBUN SUMSEL/TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
LEPAS BALON - Ratusan siswa SMA Negeri 1 Palembang melepas balon yang telah ditulis harapan mereka, sebagai tanda berakhirnya pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2015 telah dilalui dengan lancar tanpa ada kendala di Halaman SMAN 1, Palembang, Rabu (15/4/2015). Siswa-siswi terlihat sangat antusias ketika menulis harapan dan cita-cita setelah lulus ujian nanti di sebuah balon yang sebelumnya disiapkan panitia OSIS.TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Organisasi Kesejahteraan Rakyat (Orkestra) berpandangan, bocornya materi soal Ujian Nasional (UN) menjadi momen serius bagi Pemerintah untuk membenahi pengelolaan data yang bernilai strategis.
"Kebocoran materi soal UN adalah kesempatan bagi Pemerintah untuk berbenah diri," kata Ketua Bidang Pendidikan DPP Orkestra, Hadrijanto Satyanegara di Jakarta, Kamis (16/4/2015).
Ia menekankan, saatnya Indonesia mempunyai Nationwide Government Cloud. Fully owned dan operate by government.
Dirinya mengatakan, untuk membangun Nationwide Government Cloud bukanlah hal yang sulit, justru kemauan dari pemerintah lebih diperlukan.
"SDM Indonesia dipastikan sudah mampu untuk membangun Nationwide Government Cloud," ungkapnya.
![[FULL] Parpol 'Akali' Rakyat Pakai Diksi Nonaktifkan Kader dari Kursi DPR, Pakar: Masih Dapat Gaji](https://img.youtube.com/vi/8JfBdOqxz3E/mqdefault.jpg)
