Menaker Heran Pembangunan Balai Latihan Kerja Belum Rampung

"Tadi kita cek pembangunan BLK yang di Kabupaten Bandung. Nah, itu dibangun pada tahun 2008 tapi tahun 2015 ini belum juga dioperasikan

TRIBUN/DANY PERMANA

TRIBUNSUMSEL.COM, BANDUNG - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri memantau pembangunan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (19/3/2015). Hanif mengaku heran gedung tersebut sampai saat ini belum juga berdiri padahal pembangunannya sudah dimulai bertahun-tahun yang lalu.

"Tadi kita cek pembangunan BLK yang di Kabupaten Bandung. Nah, itu dibangun pada tahun 2008 tapi tahun 2015 ini belum juga dioperasikan karena masih banyak yang kurang," kata Hanif saat meninjau Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Dalam Negeri (BBPLKDN) di Bandung, Kamis (19/3/2015).

Hanif mengatakan, pemerintahan Jokowi-JK ingin melakukan percepatan di berbagai bidang, termasuk dibidang ketenagakerjaan.

"Nah, kita bayangkan, kalau kita ingin melakukan percepatan peningkatan pemberdayaan tenaga kerja, sementara untuk membangun (gedung) BLK saja segitu lamanya, jadi kalau begitu, kapan dong orang bisa di-training?" ungkap Hanif.

Melihat fenomena seperti ini, Hanif mengatakan, perlu upaya terobosan agar pembangunan gedung tersebut segera rampung, sehingga calon-calon tenaga kerja bisa melakukan pelatihan di gedung tersebut.

"Nah, jadi ini harus dibuat terobosan yang memungkinkan dilakukannya percepatan dalam proses pembangunan BLK itu," tegasnya.

Tidak dipungkiri bahwa yang paling penting, lanjutnya, adalah masalah anggaran. Jika anggaran memadai, seharusnya dalam jangka satu tahun, gedung tersebut harus sudah berdiri dan sudah mempunyai alat-alat pelatihan serta pelatihan calon-calon tenaga kerja.

"Yang paling penting anggaran dari semua level, baik dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan kabupaten kota itu memadai. Saya kira dalam setahun, diantaranya membangun gedungnya, mengisi alat-alatnya, menyiapkan studi programnya, menyiapkan bantuan operasional untuk BLK-nya dan segala macamnya, saya kira dalam waktu setahun itu harus sudah bisa beroperasi, idelanya sih begitu," pungkasnya.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved