Demam Berdarah di Ogan Ilir Kembali Mewabah
Kasus demam berdarah (DBD) yang ditimbulkan dari serangan nyamuk "aedes aegepty" kembali mewabah di kawasan wilayah Kelurahan Indralaya Kabupaten
TRIBUNSUMSEL.COM,INDRALAYA - Kasus demam berdarah (DBD) yang ditimbulkan dari serangan nyamuk "aedes aegepty" kembali mewabah di kawasan wilayah Kelurahan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI).
Mewabahnya, kasus DBD ini lantaran, hujan yang terus mengguyur wilayah Indralaya dan sebagainya sejak satu bulan terakhir, hingga mengakibatkan kian berkembang biaknya nyamuk aedes aegepty.
Terhitung hingga Maret, jumlah angka penderita kasus DBD sebanyak 14 orang, jumlah tersebut menurun dibandingkan pada Januari lalu yang mencapai angka 87 penderita.
Meski begitu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OI dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat tetap mewaspadai agar tidak terjangkitnya kasus DBD, melalui pengasapan (fogging) disetiap wilayah yang disinyalir tempat berkembangbiaknya nyamuk aedes aegepty.
"Kalau sampai saat ini, waspada. Iya, untuk klb belum karena kenaikan dari bulan selanjutnya tidak ada, malah menurun. Musim penghujan tentu saja, kian mewabahnya jentik-jentik nyamuk dan memang rawan DBD," ujar Kasi Pemberantasan Penyakit Dinkes OI H Heriyanto SKM Msi, Kamis (12/3).