DPD Berharap Tidak Ada Lagi Pemekaran Di Sumsel
Sekarang di Sumsel sudah ada 17 Kabupaten/Kota sudah banyak, jadi untuk sementara segitu dulu,
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Arief Basuki Rohekan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,--Wakil ketua Badan Akuntabilitas Publik (PAP) DPD RI, Ayi Hambali berharap tidak ada lagi pemekaran Kabupaten/ kota baru di Provinsi Sumsel dalam waktu dekat.
Hal ini disampaikan Ayi bersama anggota PAP DPR RI lainnya ketika berkunjung ke Palembang beberapa waktu lalu.
"Sekarang di Sumsel sudah ada 17 Kabupaten/Kota sudah banyak, jadi untuk sementara segitu dulu,"kata Ayi.
Menurutnya, jika adanya daerah yang hendak melakukan pemekaran harusnya melihat APBD daerah tersebut, dan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di daerah tersebut
Anggota PAP DPD RI, Siska Marleni menambahkan, jika alasan dilakukan pemekaran kembali Kabupaten di Sumsel, seperti Kikim Area di Kabupatenn Lahat dan Pantai Timur di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), karena pengurusan administrasinya yang panjang bisa saja dilakukan.
"Kalau kendali management, banyak daerah jauh dari kabupaten/kota, jika dibuat kabupaten baru belum tentu PADnya (Pendapatan Asli Daerahnya) menunjang,"jelas senator asal Sumsel ini.
Diterangkannya, pihaknya bukannya menolak secara jelas adanya pemekarannya tersebut, melainkan pemkeran harus diperhitungkan secara matang, dan bukan hanya untuk kepentingan beberapa pihak untuk meraih kekuasaan dan tetap tidak mensejahterahkan rakyatnya.
"Tentu itu DOB (Daerah Otonomi Baru) kita lihat, hanya memisahkan kemiskinan, bukan kesejahteraan masyarakatnya. Ini melihat pengalam daerah-daerah pemekaran yang sudah ternyata banyak juga dinilai gagal,"pungkasnya.