Bawa Bom Molotov dan Senjata Tajam, Warga Sako Ditangkap Polisi

Kami kumpul-kumpul untuk pergi ke kota, kami ingin mencari orang yang menyerang kami.

TRIBUNSUMSEL.COM/SLAMET TEGUH RAHAYU
Kaharis saat diamankan di Polsek Sako, Senin (21/10/2014) 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polsek Sako menangkap 4 pemuda yang diduga akan melakukan tawuran. Lebih parahnya 4 pelaku ini membawa bom molotov dan beberapa senjata tajam.

"Kami lagi kumpul-kumpul sekitar 40 orang saat itu, kami dikirim pesan SMS oleh Rahmat, bahwa malam itu akan diadakan serang-serangan," ujar Kaharis Yunandar (17) Warga Jalan Pancasila RT 05 RW 05 Kelurahan Sako Kecamatan Sako saat ditemui di Polsek Sako, Selasa (21/10/2014).

Menurut Kaharis yang ditangkap bersama tiga rekannya, yakni SB (Subandri), AR (Ardi), DK (Dika) yang masih dibawah umur  mengatakan, saat itu dia sedang kumpul-kumpul di ruko jalan Gotong Royong, Minggu (19/10/2014).

"Kami kumpul-kumpul untuk pergi ke kota, kami ingin mencari orang yang menyerang kami," jelasnya.

Kaharis mengatakan, saat dia datang itu, sudah berkumpul orang-orang. Bom molotov itupun sudah dipersiapkan. Tiba-tiba polisi datang yang membuat teman-temannya kabur. Sial bagi mereka berempat, karena mereka harus berurusan dengan polisi.

"Saya tidak tahu cara membuat molotov itu, tapi memang saat lakukan penyerangan, anak-anak itu sudah mempersiapkan molotov itu. Sudah beberapa kali kami tawuran. Yang lain pada kabur, sajam ini ditinggalkan," cerita pemuda putus sekolah ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved