Mau Pulang Kampung, Wartawan Muaraenim Ini Tewas Ditabrak Lari
Suasana duka menyelimuti Jurnalis Muaraenim, pasalnya Yandi Pranoto Bin Penda (29) tahun, seorang Wartawan Sriwijaya Ekspress yang bertugas
Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Ika Anggraeni
TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM - Suasana duka menyelimuti Jurnalis Muaraenim, pasalnya Yandi Pranoto Bin Penda (29) tahun, seorang Wartawan Sriwijaya Ekspress yang bertugas di wilayah Muaraenim tewas diduga setelah menjadi korban tabrak lari.
Kendaraan yang menabraknya berjenis roda empat di Jalan Negara KM 40 Lintas Prabumulih-Palembang, tepatnya di depan PT Compid, desa Talang Taling Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, Selasa (30/9/2014) pukul 21.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun, Yandi ditemukan warga telah bersimbah darah tak sadarkan diri tergeletak di pinggir jalan raya lintas Prabumulih-Palembang,
Kondisi korban sendiri saat itu mengalami beberapa luka robek di bagian muka dan dagu bawah, serta tangan bagian kanan mengalami patah dan beberapa luka lecet di kaki kiri korban.
Sementara motor Yamaha jenis Jupiter dengan nomor polisi (nopol) BG 4198 KG yang dikendarainya mengalami ringsek bagian kanan depan.
Menurut informasi peristiwa itu terjadi, berawal Selasa (30/9) sekitar pukul 17.30 WIB, ketika Yandi, usai melaksanakan tugasnya meliput berita di Muara Enim, sore itu ia berencana untuk pulang ke kampung halamannya di desa Pedamaran, OKI.