Lakukan MoU Dari Awal Dengan Orang Tua
Dalam surat perjanjian tersebut kami melarang keras setiap siswa untuk melakukan tindakan yang tidak mencerminkan murid ponpes,
Penulis: Dede Febryansyah |
TRIBUNSUMSEL.COM , PALEMBANG - Perkembangan dunia pendidkan zaman sekarang di nilai sudah mengalami kemajuan yang pesat. Ini dapat di lihat dari banyaknya sekolah dan perguruan tinggi yang berdiri setiap tahunnya.
Namun apabila perkembangan pendidikan tidak di imbangi dengan sistem pembelajaran yang tepat dan benar, maka sia-sialah pembelajaran yang di berikan.
Berbeda dengan pondok pesantren (Ponpes) Muqimus Sunnah yang berlokasi di daerah 27 Ilir. Setiap siswa yang baru masuk ke ponpes tersebut, para orang tua harus menandatangani surat perjanjian yang telah di buat oleh ponpes tersebut.
"Para orang tua yang memasukkan anaknya ke ponpes ini wajib menandatangani surat perjanjian yang telah kita tetapkan. Apabila melanggar sesuai dengan surat perjanjian, maka siswa tersebut kami keluarkan dari ponpes ini", ujar Izzah Zen S Mpd, Direktur yayasan Ponpes Muqimus Sunnah, di sela-sela sesudah menghadiri ulang tahun ponpes yang kelima.
Izzah juga mengatakan, dalam surat perjanjian tersebut kami melarang keras setiap siswa untuk melakukan tindakan yang tidak mencerminkan murid ponpes, seperti tindakan mencuri dan bolos sekolah. Ponpes tidak akan memberikan toleransi kepada siapa saja yang melanggar surat perjanjian tersebut.
Walaupun masih berusia mudah ponpes ini sudah berhasil menjuarai beberapa kejuaraan, dan akan terus melakukan perbaikan guna mengimbangi peminat yang ingin masuk ke ponpes ini.
"Meski baru lima tahun, ponpes ini tidak kalah dengan sekolah umum lainnya. Dalam beberapa kesempatan mengikuti lomba, santri di sini berhasil menjadi juara. Seperti juara olimpiade untuk tingkat kota Palembang", ujarnya.
Dengan banyaknya prestasi yang di dapatkan dalam usia yang masih sangat muda, semakin banyak juga peminat untuk masuk ke ponpes ini.
"Untuk dapat mengimbangi jumlah peminat ponpes ini yang tiap tahunnya bertambah terus, maka untuk setiap tahunnya pihak ponpes selalu melakukan perbaikan dan perkembangan, ujarnya.
Izzah juga mengatakan, dalam tiap tahunnya ponpes ini selalu mendirikan banguna untuk menampung santrinya. Dan Alhamdullillah untuk tahun depan kuota santri yang akan mengikuti tes seleksi masuk melebihi target.
"Jadi nantinya kita akan adakan seleksi untuk menyaring para santri yang betul-betul terbaik untuk masuk ke ponpes ini. Karena untuk meningkatkan efisien pembelajaran, setiap kelas hanya akan di berikan batas ataupun kouta sebanyak 24 santri, ujar Izzah.