Baku Tembak di RM Pagi Sore Indralaya
Polisi Terlibat Baku Tembak, Berinisial D, Provost Polsek Prabumulih Barat
"Kejadian itu kan terjadi di wilayah hukum Ogan Ilir. Jadi yang berwenang untuk menjelaskan Polres Ogan Ilir"
Penulis: Edison |
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Inisial D, oknum petugas kepolisian Polres Prabumulih yang terlibat baku tembak diduga dengan anggota badan Intelijen Strategis (BAIS) di sekitar Rumah Makan Pagi Sore Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir (OI), pada Sabtu (31/8/2013) sekitar pukul 11.00 adalah Provost Polsek Prabumulih Barat.
Hal itu diungkapkan Kapolres Prabumulih, AKBP Denny Yono Putro SIK melalui Kabag Ops Polres Prabumulih, AKP Tri Wahyudi ketika dikonfirmasi melalui handphone, Minggu (1/9/2013) sekitar pukul 17.44.
Namun ketika ditanya identitas detil petugas berinisial 'D' tersebut, Tri Wahyudi enggan memberitahukan secara detail anggota yang terlibat baku tembak tersebut.
Sementara ketika ditanya terkait kronologis dari insiden baku tembak tersebut, sama dengan Kapolres beberapa waktu lalu Tri juga mengatakan pihaknya tidak berkompeten menjelaskan kronologis kejadian.
"Kejadian itu kan terjadi di wilayah hukum Ogan Ilir. Jadi yang berwenang untuk menjelaskan Polres Ogan Ilir," jelasnya.
Disinggung kebenaran isu yang menyatakan baku tembak terjadi akibat permasalahan minyak, Tri juga mengatakan pihaknya sejauh ini tidak mengetahui pasti.
"Kita tidak tau, bisa jadi ada permasalahan lain," katanya.
Ditanya apakah pihak kepolisian Polres Prabumulih telah melakukan pemanggilan terkait baku tembak yang terjadi tersebut, Tri mengatakan kemungkinan akan dilakukan pemanggilan oleh bagian provost Polres Prabumulih nantinya.
"Terkait masalah apa kita lakukan pemanggilan. Masalah itu, tentu nanti petugas provost kita yang akan lakukan pemanggilan," ungkapnya menutup pembicaraan.