TOPIK
Eksekusi Hukuman Mati
-
Saat dikonfirmasi hal itu ke Ketua Tim Investigas Polri, Komjen Dwi Priyatno membenarkan adanya pertemuan tersebut.
-
Menurut Ruhut tulisan tersebut hanya membuat keruh suasana.
-
"Saya ketemu dan datang ke lapas itu hanya sekali itu saja," sambungnya.
-
Sebelum pelaksanaan eksekusi mati, Jumat (29/07/2016) dini hari, 14 terpidana mati sempat menghuni ruang isolasi di Lapas Batu, Pulau Nusakambangan,
-
Banyak pihak berharap kebenaran informasi yang ditulis oleh Koordinator KontraS, Haris Azhar itu bisa diselidiki kebenarannya dan diungkap ke publik.
-
Haris menunggu pemerintahan baru yang terpilih hasil pilpres 2014.
-
Apa kata Anggita Sari mantan kekasih dari Freddy Budiman?
-
Dia mengatakan, pihak keluarga berusaha menerima kenyataan pahit ini, karena Freddi mendapat hukuman mati.
-
Namun, praktik jahat serupa Freddy juga dilakukan terpidana mati lain yaitu Benny Sudrajat alias Tandi Winardi.
-
Pada Senin (25/7/2016) pagi, Haris memberitahu informasi tersebut kepada Johan Budi dan meminta Johan segera menginformasikannya kepada presiden.
-
Sitinjak pula yang secara sabar membimbing Freddy untuk lebih mendekat diri kepada Tuhan ketika berada di balik jeruji besi.
-
hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait,
-
Ini pun semakin membuat masyarakat setempat semakin yakin bila setiap akan ada proses eksekusi biasanya turun hukan.
-
Ban Ki-moon juga mendesak Presiden Joko Widodo akan mengumumkan moratorium pelaksanaan hukuman mati.
-
Warga memandang keluarga Freddy Budiman sangat baik. Bapaknya, almarhum Nanang, dan ibunya, Nursiah, pernah berhaji.
-
Ia pun meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk memberikan pengampunan Terakhir bagi suaminya yang masih sakit.
-
Wanita itu belakangan diketahui bernama Siti Rohana, istri dari Zulfikar Ali, terpidana mati asal India.
-
"Saya kaget, ternyata Freddy yang akan dieksekusi mati itu adalah Freddy teman saya," ujarnya.
-
Ricky menambahkan sinyal-sinyal pelaksanaan eksekusi kian dekat.
-
Dari 14 terpidana itu, beberapa nama di antaranya merupakan gembong narkoba, yang masih dapat mengendalikan bisnis haram itu dari balik jeruji besi.