Berita Palembang

Cerita Mahasiswa di Palembang Jadi Korban Malpraktik Dokter Gigi, Tergiur Promo Murah di Facebook

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Olan Busali, warga Jalan Taqwa Mata Merah Kelurahan Sei Selincah Kecamatan Kalidoni Palembang harus menahan sakit

Tribun Sumsel/ Lusi Faradila
Olan mahasiswa tertipu malpraktik 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Olan Busali (19 tahun), warga Jalan Taqwa Mata Merah Kelurahan Sei Selincah Kecamatan Kalidoni Palembang harus menahan sakit di gusi dan giginya.

Olan mengaku menjadi korban malpraktek dokter gigi di Palembang.

Kejadian bermula saat mahasiswa ini tergiur dengan harga yang ditawarkan praktek dokter gigi rumahan yang dilihatnya di media sosial Facebook.

Akhirnya pada Sabtu (4/5/2019), sekitar Pukul 12.00 WIB, Olan mendatangi praktek dokter EU di Jalan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami Palembang.

Sekda Nasrun Umar Kembali Sidak, Pastikan ASN Tetap Disiplin Kerja di Bulan Ramadan

Olan lalu mendapat penawaran yakni menampal tiga gigi dan mencabut satu gigi dengan harga Rp270 ribu.

"Awalnya saya tidak curiga walaupun tempatnya tidak terlihat seperti tempat praktek pada umumnya," Katanya.

Namun beberapa jam usai menampal gigi dan mencabut gigi saat ia telah pulang ke rumah, Olan merasakan sakit pada giginya bahkan sampai keluar darah.

Setelah mencari tahu, barulah pelapor mengetahui bahwa praktek EU tersebut banyak keluhan dari para pasiennya yang menjadi korban malpraktek.

"saya lihat banyak keluhan atas dokter tersebut pak, apalagi saya lihat dokter tersebut tidak mengantongi izin praktek pak," ungkapnya.

Sriwijaya FC Kembali Latihan Besok, Langsung Santap 2 Menu Latihan Sekaligus

Lalu pada Senin (6/5) sekitar pukul 15.00 WIB, Olan mendatangi pro dental care yang berada di kawasan kandang kawat untuk memeriksa gigi tersebut.

"Menurut dokter gigi di sana tampalan gigi saya salah dan juga pencabutan gigi tidak sampai ke akar hingga mengakibatkan sakit," cerita Olan

Merasa dirinya telah ditipu dan menjadi korban malpraktek dokter gigi, Olan lalu membuat laporan di Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang.

Ini Waktu Terbaik Berolahraga Saat Jalani Ibadah Puasa Bulan Ramadan, Awas Jangan Salah

Sementara itu, Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Kepala SPKT Polresta Palembang, AKP Heri membenarkan kalau adanya laporan tersebut.

"Benar korban telah membuat laporan dan sudah kita terima dan akan kita tindaklanjuti," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved