Berita Palembang

Wakil Menteri Keuangan RI Lantik Pengurus IAI Wilayah Sumsel, Dr Inten Meutia Jadi Ketua

Secara resmi pengurus Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Sumatera Selatan Periode 2019-2023 telah dilantik oleh Wakil Menteri Keuangan RI

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Prawira Maulana
LINDA/TRIBUNSUMSEL.COM
Wakil Menteri Keuangan RI, selaku Ketua DPN IAI Pusat Prof. Mardiasmo, Phd, C.Fra, QIA, Ak,CA melantik Ketua IAI Wilayah Sumsel periode 2019-2023 yaitu Dr Inten Meutia dan pengurus IAI Wilayah Sumsel di Griya Agung, Senin (1/4/2019). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Secara resmi pengurus Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Sumatera Selatan Periode 2019-2023 telah dilantik oleh Wakil Menteri Keuangan RI, selaku Ketua DPN IAI Pusat Prof. Mardiasmo, Phd, C.Fra, QIA, Ak,CA di Griya Agung, Senin (1/4/2019).

Untuk Ketua IAI Wilayah Sumsel periode 2019-2023 yaitu Dr Inten Meutia, CA.

"IAI Sumsel ini milik kita semua. Kami berkerjasama dengan 16 perguruan tinggi di Sumsel. Semoga kedepan kita semakin jaya," ujar Inten Mutia saat memberikan kata sambutan

Sementara itu Mardiasmo dalam kata sambutanya mengatakan, bahwa keberadaan IAI ini real dan keberadaanya perlu di sertifikasi. Bahkan untuk sertifikasi lebih baik lagi sudah disiapakan tiga modul sertifikasi.

"Kita ada tiga modul untuk sertifikasi dan akan segera kita launching. Karena ini bagian dari skill atau keahlian dan benar-benar sertifikasi," katanya.

Menurutnya, nantinya sertifikasi ini bisa untuk pegangan sebagai setandar sertifikasi. Dengan adanya sertifikasi maka untuk menentukan gaji juga bisa dilihat dari sertifikasi yang ada.

Sementara itu dalam acara pelantikan ini juga dilanjutkan dengan acara Free Pendidikan Pelatihan Lanjutan (PPL) Pengelolaan dan Pengawasan BUMDes di Era Industri 4.0.

Dalam acara ini juga dihadiri Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya. "Pemerintah Provinsi Sumsel sangat berkepentingan karena IAI ini juga perlu untuk BUMDes, agar pengelolaan dana desa lebih baik," ujarnya

Untuk dan desa ini belum terarah, masih berlomba pembangunan fisik. Kedepan harapannya bukan hanya fisik tapi pembangunan-pembangunan lainnya, sehingga ekonomi di desa bisa berkembang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved