Kecelakaan Speed Boat di Sungai Musi
Korban Sempat Dirawat Bidan Desa dan Puskesmas, Kecelakaan Maut Speedboat Awet Muda di Sungai Musi
Korban selamat yang mengalami luka berat karena kecelakaan tunggal Speedboat Awet Muda di Desa Upang Jalur 10, langsung dibawa ke Palembang
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Korban selamat yang mengalami luka berat karena kecelakaan tunggal Speedboat Awet Muda di Desa Upang Jalur 10, langsung dibawa ke Palembang, Senin (18/3/2019).
Menurut warga sekitar Dedi, korban yang selamat mereka bawa ke Palembang menggunakan Speedboat untuk mendapatkan pertolongan.
"Tadi sempat dibawa ke bidan desa, karena lukanya berat jadi disarankan korban untuk dibawa ke Palembang. Kami akan bawa pakaian Speedboat untuk langsung ke rumah sakit AK Gani," ujarnya saat dihubungi.
Sedangkan, korban yang lain dan hanya mengalami luka ringan dirawat di bidan desa.
Di sisi lain hingga kini masih dilakukan evakuasi terhadap korban.
• Korban Kecelakaan Speedboat Awet Muda Tiba di Palembang, Nahkoda dan Kernet Tewas
• 4 Tewas 3 Hilang 4 Luka Berat: Kronologi dan Data Terbaru Kecelakan Speedboat Sungai Musi Palembang
• BREAKING NEWS: 5 Orang Tewas Kecelakaan Speed Boat di Sungai Musi Jalur 10, Korban Terus Bertambah
Menurut Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Imam Thobroni, kronologis kecelakaan speedboat 200 pk Awet Muda berangkat dari Karang Agung Muba dengan tujuan ke Palembang.
Speedboat dikemudikan Muhammad als Mamat dengan kernet Kodar.
Speedboat Awet Muda membawa penumpang sekitar 18 orang.
Saat di lokasi kejadian, Speedboat menabrak pohon pedado yang ada di pinggiran sungai hingga membuat speedboat hancur.
"Korban meninggal empat orang, termasuk serang dan kernet Speedboat. Dari laporan sementara, empat orang mengalami luka berat, sembilan orang luka ringan dan tiga orang belum ditemukan," ujarnya.