Bidan Bilang Pagi Tadi Sudah Bukaan 1, Cerita CPNS Palembang yang Melahirkan Saat Upacara Pelantikan

Suami Widya Catrena, Romi Syaputra mengaku terkejut dam kaget ketika sang istri telah diboyong oleh petugas dengan keadaan kesakitan.

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Prawira Maulana
SRI HIDAYATUN/TRIBUNSUMSEL.COM
Widya Catrena dan suami di RS AK Ghani setelah sempat kontraksi hendak melahirkan saat upacara pelantikan CPNS di Pemkot Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG - Suami Widya Catrena, Romi Syaputra mengaku terkejut dam kaget ketika sang istri telah diboyong oleh petugas dengan keadaan kesakitan.

Kepada Tribunsumsel.com, Senin (18/3/2019) ditemui di rumah sakit ia menceritakan ketika kejadian, ia sedang menunggu sang istri di dalam mobil di parkiran tak jauh dari lokasi.

Lalu, ketika sedang tidur-tiduran di dalam mobil ia pun terkejut melihat sang istri telah diboyong oleh petugas Pol PP dan ibu mertua menuju ke mobilnya.

"Ketika sampai di lokasi pelantikan, istri langsung masuk ke dalam. Lalu saya menunggu di dalam mobil, sedangkan ibu mertua ikut mendampingi," ujar Romi sembari memegang tangan sang istri di atas kasur.

Lalu, ketika pelantikan sedang berlangsung saat Walikota Palembang, Harnojoyo memberikan kata sambutan tiba-tiba istrinya kesakitan.

Cerita CPNS Palembang Mendadak Mau Melahirkan saat Upacara Pelantikan, Sejak Pagi Memang Sudah Sakit

Tiba-tiba Satu CPNS Palembang Hendak Melahirkan Saat Upacara Pelantikan, Langsung ke Rumah Sakit

"Kalau cerita istri ya saat pelantikan itu sempat ikut barisan lalu duduk ke belakang karena tidak tahan. Lalu baru terasa mulas. Saya sempat panik mba lalu minta pertolongan dan langsung bawa ke AK Gani ini karena yang terdekat ," beber dia.

Memang sebelum hendak pergi ke acara pelantikan, Romi sempat membawa sang istri ke bidan. Dan saat sampai dibidan memamg diperiksa baru bukaan satu.

"Kami sempat ke bidan dekat rumah mba sekitar pukul setengah enam. Ketika diperiksa kata bidannya baru bukaan satu tapi dikasih lampu hijau boleh ikut pelantikan karena katanya masih jauh dan aman," ujarnya.

Saat di perjalanan, kata Romi tidak sakit lagi dan biasa saja. Namun saat istrinya ikut upacara kembali kontraksi lagi.

"Pas bangun tidur memang ada keluhan keluar darah tapi sedikit. Sebenarnya gak ada tanda-tanda sih mba karena semalam juga kami sempat pergi jalan-jalan cari makan," ujarnya.

Dikatakannya, usia kandungan sang istri sudah memasuki 37 minggu dan hari perkiraan lahir atau HPL diawal bulan April.

"Beda-beda ya mba memang prediksinya, tapi memang ini menunggu hari karena sudah masuk waktunya," ujar Romi yang setia mendampingi istrinya.

Kata pria yang bekerja di alat kesehatan ini, kebetulan dirinya tengah pulang ke Palembang karena orang tua meninggal sehingga bisa mendampingi istri untuk melahirkan.

"Untung saja tadi persiapan perlengkapan untuk lahiran sudah disiapkan didalam mobil. Jadi ini tinggal menunggu saja apakah malam ini atau besok lahirannya karena masih bukaan satu," jelas pria yang tinggal di Jalan talang keramat komplek griya keramat indah 1ini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved