Suami Istri Diberondong Peluru
Suami Istri di Muaraenim Diberondong Peluru, Kapolsek : Nurwasid Dikenal Pendiam Tidak Banyak Ulah
Peristiwa penembakan dan pembacokan sepasang suami istri yang merupakan warga di desa Pagar Dewa kecamatan Lubai Ulu Kabupaten Muaraenim
Penulis: Ika Anggraeni |
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Ika Anggraeni
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM-Pasangan suami istri di Muaraenim, Nurwasid dan Meri Susanti diberondong lima peluru dan dibacok, Rabu (20/2/2019).
Keduanya saat ini dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit AR Bunda kota Prabumulih, Kamis (21/2/2019).
Nurwasid dan Meri ditembaki serta dibacok Khalid yang merupakan teman bersebelahan kebun.
Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono melalui Kapolsek Rambang Lubai AKP Indra Kusuma membenarkan adanya peristiwa penembakan dan pembacokan sepasang suami istri yang merupakan warga di desa Pagar Dewa kecamatan Lubai Ulu Kabupaten Muaraenim.
"Anggota kita sudah ke lapangan dan melakukan olah TKP, kalau secara resmi pihak korban belum melaporkan peristiwa tersebut ke polisi, namun kita sudah memintai keterangan korban," jelasnya.
• PKL Siswa SMK-PP Sembawa Lakukan Penyulaman Tanaman Padi Sawah di Musi Rawas .
• Kepala Desa Terpukul dan Malu Bidan Baru 1,5 Tahun Bertugas di Desanya Jadi Korban Pemerkosaan
Ia juga mengatakan diduga peristiwa tersebut terjadi karena adanya cekcok mulut antara pelaku dan korban.
"Kalau korban yakni Nurwasid itu dikenal sangat pendiam dan tidak banyak ulah, namun istrinya menurut keterangan warga itu memang sedikit cerewet,"
"Namun untuk modus pelaku secara pasti itu kita belum tahu, namun dugaannya karena adanya cekcok mulut," katanya.
Kapolsek juga mengatakan saat ini pihaknya masih mengejar pelaku.
"Pelaku setelah melakukan peristiwa tersebut langsung kabur, dan saat ini masih kita kejar,"
"Untuk itu pelaku kita imbau di mana saja pelaku berada kami harap untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggung jawabkan perbuatannya,untuk korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di RS Bunda Prabumulih, " pungkasnya.
Kronologi
Akibat peristiwa itu, Nurwasid mengalami luka tembak di perut sebanyak lima lubang dan luka bacok di kepala.
Sementara sang istri yakni Meri Susanti menderita luka bacok di punggung dan kepala serta pergelangan tangan kanan putus dan jari kelingking kiri putus.