Berita OKU

Sebelum Ditembak, Begal di OKU Ini Melawan, 15 Menit Bergulat dengan Polisi di Kamar

Kaki kedua pria yang tercatat bertempat tinggal di Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU itu ditembak polisi lantaran berusaha melawan

Tribun Sumsel/ Retno Wirawijaya
Dua tersangka begal tertunduk di Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Kamis (21/2/2019). 

TRIBUNSUMSEL.COM,BATURAJA - Dua tersangka begal tertunduk lesu di halaman Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Kamis (21/2/2019).

Keduanya berinisial Do (30 tahun) dan HE (18 tahun).

Kaki kedua pria yang tercatat bertempat tinggal di Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU itu ditembak polisi lantaran berusaha melawan dan berusaha kabur saat akan ditangkap anggota polisi gabungan Unit Reskrim Polsek Lubuk Batang dan unit Resmob Reskrim Polres OKU.

Kapolres OKU AKBP NK Widayana Sulandari didampingi Kasat Reskrim Polres OKU AKP Alex Andrian S.Kom dan Kapolsek LubukBatang, AKP Ujang Abdul Azis SE, menjelaskan penangkapan dilakukan pada Rabu 20 Februari 2019 sekitar pukul 03.00.

Saat hendak ditangkap kata AKP Ujang, seorang tersangka melawan bahkan sempat bergulat dengan polisi selama 15 menit di dalam kamar.

Profil Kimi Hime Youtuber Gamers Punya 1 Juta Subscribe, Sempat Dipetisi Netizen Karna Terlalu Seksi

Pria di Kudus Bunuh Istrinya yang Baru Melahirkan, Buat Adegan Seolah-olah sang Istri Gantung Diri

"Akhirnya dengan kesigapan dan kesiapan anggota kita tersangka berhasil ditangkap," kata AKP Ujang.

Penangkapan dilakukan anggota Unit Reskrim Polsek Lubuk Batang di-backup oleh unit Resmob Sat Reskrim Polres OKU.

Penangkapan dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres OKU, AKP Alex Andrian S.Kom, Kapolsek LubukBatang, AKP Ujang Abdul Azis SE dan Kanit Pidum, Ipda Karbianto.

Keduanya tersangka beraksi di Desa Merbau, Kecamatan Lubuk Batang.

Inilah Cara Menghapus Menghilangkan Tato Tanpa Rasa Sakit, Tarif Harga dan Prosesnya

Pakai Pengujian Semi Robotic, Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor OKU Timur Raih Akreditasi

Pada saat pengembangan untuk menunjukan Barang Bukti (BB) senjata api dan motor pelaku sempat melawan petugas dan hendak melarikan diri. Polisi kemudian menembak kedua pelaku.

"Selanjutnya kedua pelaku dibawa ke rumah sakit untuk diberikan perawatan, kemudian dibawa ke Polsek Lubuk Batang untuk dilakukan penyidikan. Saat ini tersangka dan barang bukti sudah diamankan," katanya.

Dijelaskan terungkapnya kasus ini berawal dari laporan korban berinisial D (26 tahun), warga Desa Gunung Meraksa Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU.

Waktu kejadian Jumat, 8 Februari 2019 sekitar pukul 15.00 WIB.

Tips dan Cara Berkendara Aman Terobos Banjir Pakai Motor Matik, Perhatikan 4 Hal Penting Ini

Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Aktor Ternama Ini Cucu dari Cawapres Maaruf Amin

Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Raya Baturaja-Prabumulih Desa Gunung Meraksa Kecamatan Lubuk Batang.

Saat itu korban dan saksi berinisial Yul pulang dari Baturaja menggunakan sepeda motor Honda Beat warna hitam BG 5506 FAE.

Sampai di simpang Talang Kerikil Desa Gunung meraksa korban diberhentikan oleh 3 pelaku.

Tiga orang mencegat itu memiliki dua senjata api rakitan dan pisau.

Pelaku memaksa korban untuk menyerahkan sepeda motor, kemudian mengambil paksa tas istri korban. Pelaku memutus tali tas pakai pisau.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved