Berita Prabumulih
Setengah Pelanggan Menunggak, PDAM Tirta Prabujaya Bentuk Tim Penagih dan Putus Sambungan
Dari total 10.200 pelanggan PDAM Tirta Prabujaya, ternyata 50 persen atau 5000 sambungan rumah (SR) tidak pernah membayar tagihan
Penulis: Edison |
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Dari total 10.200 pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Prabujaya, ternyata 50 persen atau 5000 sambungan rumah (SR) tidak pernah membayar tagihan.
Berdasarkan data PDAM Tirta Prabujaya, tidak hanya menunggak tiga bulan ke atas namun kebanyakan pelanggan sudah menunggak sejak beberapa tahun lalu.
"Dari 10.200 pelanggan kita separuhnya menunggak, bahkan banyak dari 2015 dan 2016 atau sudah lama sekali," ungkap Direktur PDAM Tirta Prabujaya, Iskandar SE, Senin (18/2/2019).
• Hari Ini Pertama Kalinya Tim Sriwijaya FC Pakai LRT Palembang, Rasakan Bebas Macet
• Usai Berseteru dengan Anji Manji, Dyrga Dadali Bikin Konflik Lagi, Kali ini Irwan DA 2 yang Disasar
Menurut Iskandar, untuk mengatasi banyaknya pelanggan yang menunggak tersebut pihaknya sejak Januari lalu membentuk tim penagihan dan pemutusan sambungan rumah yang menunggak.
"Tim sudah sebulan berjalan, namun karena keterbatasan personel jadi kita lakukan penagihan dan pemutusan per wilayah," katanya.
Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan PDAM Tirta Prabujaya, Rika Mardiansyah menjelaskan, untuk Januari lalu tim fokus ke wilayah 1 yakni kawasan Kelurahan Sukajadi, talang sako dan sekitarnya.
Tim memutus sekitar 150 Sambungan Rumah (SR) warga yang menunggak.
"Dari total 486 SR wilayah itu sebanyak 150 SR kita putus karena sudah menunggak lama dan kita berikan peringatan tiga kali tidak diindahkan."
"Sedangkan sekitar 200 an membayar dan sisanya mencicil maupun meminta waktu dan baru peringatan kedua," katanya.
• Hasil Persib vs Arema di Piala Indonesia : Pertandingan Berjalan Sengit Bertahan Imbang Hingga Akhir
• Kabar Pernikahan Reino Barack dan Syahrini, Ini 3 Pengakuan Luna Maya, Ada Komentar untuk Mantan
Rika menegaskan, pelanggan yang menunggak diberikan peringatan dan diminta membuat perjanjian akan membayar, namun jika tetap tidak bayar akan diputus.
"Sesuai perintah atasan pelanggan menunggak harus diputus jika setelah prosedur dijalankan tetap tidak membayar karena akan merugikan perusahaan," bebernya.
Lebih lanjut Rika mengatakan, untuk Februari pihaknya telah memasuki wilayah Jalan RA Kartini hingga Prabujaya dan Maret akan memasuki wilayah tiga Kelurahan Gunung Ibul dan sekitarnya.
"Jelasnya pelanggan kita ini separuhnya menunggak dan tim kita akan tagih terus khususnya di wilayah Kecamatan Prabumulih Timur karena di wilayah itu tidak ada alasan apalagi air selalu hidup dan pelayanan kita selalu bagus tapi masih nunggak," katanya.
• Hasil Indonesia vs Myanmar Piala AFF : Rachmat Irianto Selamatkan Wajah Indonesia di babak Pertama
• Marah tak Diberi Uang Beli Sabu, Pria di Palembang Ini Jambak dan Pukul Istrinya
Disinggung berapa total uang tunggakan pelanggan PDAM Tirta Prabujaya, Reza dan Iskandar menjelaskan untuk total tunggakan per wilayah mencapai lebih dari Rp 1 miliar tiap wilayah.
"Kalau tunggakan uang banyak, wilayah satu saja Rp 1,2 miliar lebih. Untuk total banyak," ungkap keduanya seraya enggan menyebutkan total tunggakan.