Bocah 2,5 Tahun Tewas Tergantung di Jendela, Putri Sudah Tiga Kali Ketahuan akan Lompat

Di mata keluarga, dalam kesehariannya, Putri dikenal sebagai anak yang aktif. Dia termasuk anak yang tidak mudah takut

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
SHINTA/TRIBUNSUMSEL.COM
Suasana persiapan yasinan tiga hari kepergian Putri, di rumah salah seorang anggota keluarganya, Sabtu (9/2/2019) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kesibukan jelas terlihat di sekitar kediaman Putri Rahayu, Bocah 2,5 tahun yang tewas tergantung di jendela rumahnya di jalan Lunjuk Jaya Gang Poli Indah Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan IB I, Sabtu (9/2/2019).

Hari ini adalah hari ketiga kepergian Putri.

Sebab itulah sejumlah persiapan dilakukan untuk menyiapkan yasinan yang akan digelar nanti malam.

Menumpang di rumah anggota keluarganya yang tidak jauh dari rumah orang tua Putri, terpal biru serta sejumlah makanan tengah dipersiapkan pihak keluarga dibantu tetangga sekitar.

"Iya, kita mau yasinan tiga harinya Putri malam ini," kata nenek Alm Putri, Siti Khoiriah.

Di mata keluarga, dalam kesehariannya, Putri dikenal sebagai anak yang aktif. Dia termasuk anak yang tidak mudah takut dengan sesuatu.

"Mungkin karena kakak-kakaknya laki-laki semua, jadi ya seperti itu. Dia (Putri) ikut seperti laki-laki juga tingkahnya," ujar Siti Khoiriah.

Termasuk saat ditemukan tewas tergantung di jendela rumahnya.

Pihak keluarga menduga, saat itu Putri hendak keluar rumah dengan cara melompat dari jendela.

"Karena kakak-kakaknya juga seperti itu. Putri saja sudah sekitar tiga kali ketahuan, mau manjat dari jendela. Tapi waktu itu tidak jadi, karena ada yang lihat. Terakhir itu, keadaan lagi sepi, tidak ada yang lihat, jadinya ya naas," katanya.

Saat kejadian, Siti Khoiriah mengaku tengah berada di rumah sakit untuk menjenguk keluarganya yang sakit.

"Saya dapat kabar Putri seperti itu, ya langsung pulang," ungkapnya.

Dikatakannya, setelah kejadian pihak keluarga langsung membawa Putri ke Rumah Sakit Siti Khadijah.

Selain itu juga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Padang Salasa.

"Hari itu langsung kami laporkan. Tapi, dari polsek langsung disuruh melapor juga ke Polresta. Lalu kami melapor kesana, hari rabu itu, juga kami langsung buat laporan," ujarnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved