Melihat Warga Muratara Sulit Sinyal Telepon dan Internet, Entri Data BPJS Harus ke Lubuklinggau

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com Farlin Addian

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA-Lurah Muara Kulam, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Mariam sampaikan keluhan susahnya mendapatkan sinyal telepon dan jaringan internet ditempatnya.

Keluhan itu disampaikannya saat tanya jawab usai pengajian di rumah dinas Bupati Muratara.

Sulitnya sinyal dan jaringan internet mengakibatkan keluarga sulit berkoordinasi dengan kabupaten.

Bahkan banyak pekerjaan lain yang menggunakan jaringan tertunda.

• Sekda Nasrun : Sumsel Siap Kembangkan Potensi Pariwisata Lokal Suskeskan Program Nasional

• Fakta Baru Penangkapan Sindikat Pencurian Emas di Palembang, Cara Perekrutan Anggota dan Jaringan

"Karena belum adanya jaringan internet banyak pekerjaan di Muara Kulam terkendala, salah satunya kesulitan mengirim email atau membuka website kabupaten untuk mendapatkan informasi," kata Mariam saat diwawancarai Tribunsumsel.com, Rabu (6/2/2019).

Kesulitan ini dirasakan juga oleh petugas di Puskemas karena dirinya melihat dan mendengar sendiri keluhan mereka saat berkunjung ke sana.

Dia menjelaskan, petugas di Puskesmas Muara Kulam kesulitan mengentri data kartu BPJS pasien yang berobat.

Sehingga mereka mengentri data tersebut harus pergi ke Lubuklinggau.

"Memang pasien yang berobat tetap berjalan lancar, tapi yang jadi permasalahan mereka mengentri data BPJS harus pergi ke Lubuklingga dulu sehingga memakan waktu lama hingga 15 hari," kata Mariam.

• Upah Perawat Honor Minim, Gubernur Herman Deru Segera Kirim Edaran ke Bupati/Walikota

• Menteri Pariwisata Setujui Tour De Ranau 2019, Jadi Event Tahunan Nasional

Selain itu, tidak adanya jaringan internet disana juga dikeluhkan pihak SMA Negeri Muara Kulam karena setiap melaksanakan UNBK harus menumpang di SMA Surulangun Rawas.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Muratara, Lia Mustika Syarif menyampaikan bagi kades maupun lurah yang kesulitan mendapatkan sinyal telpon dan jaringan internet jangan bersedih.

"Kami juga merasakan apa yang dirasakan kalian, karena di rumah dinas ini sendiri tidak ada sinyal telpon dan jaringan internet," kata Lia.

Menurut Lia, permasalahan sinyal di Kabupaten Muratara ini bukan berdasarkan jauh dekatnya desa dari kabupaten melainkan pusat yang mengatur dan memang ada bagian bagian tertentu yang banyak sinyal.

• Berita Duka, Wibowo Widyasusanto Ayah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel Meninggal Dunia

• Pekerjaan Warga Rupit Terganggu Lantaran Beberapa Hari Ini Kesulitan Mendapat Sinyal Seluler

Sedangkan Bupati Syarif Hidayat, juga menyampaikan ada beberapa desa yang telah dibangun tower jaringan telpon dari pemerintah pusat tapi laporan terakhir yang didapatkan batre tower telah dicuri.