Berita Palembang
Fakta Baru Penangkapan Sindikat Pencurian Emas di Palembang, Cara Perekrutan Anggota dan Jaringan
Polisi mengungkap fakta baru penangkapan komplotan pencuri emas di Pasar 16 Ilir Palembang dan PTC Mal Palembang
Penulis: M. Ardiansyah |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polisi mengungkap fakta baru penangkapan komplotan pencuri emas di Pasar 16 Ilir Palembang dan PTC Mal Palembang.
Tersangka Subiantoro dan Supriyadi yang diamankan di Polsek IT 1 Palembang ternyata menjadi buronan Polsek Deli Tua Medan.
Tersangka Subiantoro dan Supriyadi, menjadi buronan Polsek Deli Tua Medan dengan kasus yang sama.
Kapolsek IT 1 Palembang Kompol Edi Rahmat melalui Kanit Reskrim Ipda Jhony Palapa, Rabu (6/2/2019) menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polsek Deli Tua Medan untuk memeriksa tersangka Subiantoro dan Supriyadi.
"Ada tiga orang pelaku yang ditangkap di Medan. Ketiganya ini masuk dalam jaringan Subiantoro dan Supriyadi," ujarnya, Rabu (6/2/2019).
• Upah Perawat Honor Minim, Gubernur Herman Deru Segera Kirim Edaran ke Bupati/Walikota
• Menteri Pariwisata Setujui Tour De Ranau 2019, Jadi Event Tahunan Nasional
Ketiga pelaku yang ditangkap Polsek Deli Tua Medan, merupakan rekrutan dari Subiantoro dan Supriyadi.
Ketiganya, diperintahkan untuk merekrut orang baru sedangkan Subiantoro dan Supriyadi keluar Medan untuk merekrut orang baru.
"Mereka ini sudah lama menjadi DPO Polsek Deli Tua Medan dengan kasus yang sama."
"Rencananya, penyidik dari Polsek Deli Tua Medan akan datang ke sini untuk memeriksa tersangka Subiantoro dan Supriyadi," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polsek IT 1 Palembang menangkap 16 orang pelaku sindikat pencurian emas di sejumlah toko emas yang ada di Palembang.
• Berita Duka, Wibowo Widyasusanto Ayah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel Meninggal Dunia
• Sempat Buron, Pelaku Money Politik Pilkada Lahat Ditangkap dan Dijebloskan ke Penjara
Sindikat yang masih satu keluarga ini, berbagi tugas dalam beraksi.
Mereka beraksi terbagi dalam dua kelompok yang dipimpin satu orang untuk mengarahkan.
Modus mereka, saat beraksi sudah memiliki peran masing-masing. Untuk yang perempuan, bertugas berpura-pura membeli emas dan mengalihkan perhatian.
Sedangkan, bagian laki-laki melakukan eksekusi emas yang ada di dalam etalase.
Mereka mengambil emas di dalam etalase, dengan cara menyayat lem etalase di bagian bawah. Saat itu, ada pula pelaku lain yang menutupi rekannya agar tidak terlihat ketika eksekusi.