Berita Ogan Ilir

Masdar Diduga Terpeleset saat Ambil Wudu di Sungai Ogan, Ditemukan Meninggal Tersangkut di Rawa

Saat ditemukan oleh tim gabungan, Kamis (31/1) pukul 09.30, korban sudah tidak bernyawa dalam posisi jasad mengambang tersangkut di rawa-rawa

Sripo/ Beri Supriyadi
Tim gabungan terdiri dari Basarnas dan BPBD Kabupaten Ogan Ilir berupaya mengevakuasi jasad seorang warga yang dikabarkan tenggelam di tepian perairan sungai Ogan Desa Ulak Kembahang I Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (31/1/2019) 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA-Tim gabungan terdiri dari Basarnas dan BPBD Kabupaten Ogan Ilir (OI) menemukan jasad Masdar (40 tahun), warga Desa Ulak Kembahang I Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten OI, Kamis (31/1/2019).

Masdar dilaporkan hilang tenggelam di perairan sungai Ogan tiga hari lalu.

Saat ditemukan oleh tim gabungan, Kamis (31/1) pukul 09.30, korban sudah tidak bernyawa dalam posisi jasad mengambang tersangkut di rawa-rawa pinggiran sungai Ogan.

Saat ditemukan, hanya berjarak sekitar satu kilometer dari rumahnya.

8 Aplikasi Karaoke Terbaik 2019 di Android Selain Smule, Ada yang Bisa Bikin Suara Jadi Merdu

Mbak You Blak-blakan Bongkar Sifat Asli Puput Nastiti Devi, Calon Istri Ahok

Kondisi jasad korban yang semasa hidup sebagai petani ini masih utuh alias tidak ada luka sedikit pun.

Korban tewas diduga tenggelam di perairan sungai Ogan Desa Ulak Kembahang I Pemulutan Barat pada Senin sore (29/1/2019) pukul 18.30 saat dirinya hendak mengambil air wudhu jelang ibadah saalat magrib.

Menurut keterangan Hairudin Kepala Desa (Kades) Ulak Kembahang I Pemulutan Barat mengatakan, bila pada Senin sore (29/1) lalu Masdar hendak mengambil air wudhu ditepian sungai Ogan Desa Ulak Kembahang yang berjarak tak begitu jauh dari rumahnya.

Tak lama kemudian, tiba-tiba ia mendapat kabar bila warganya itu tidak kunjung pulang ke rumah dan dikabarkan tenggelam.

Kesekokan harinya warga sekitar berupaya mencari keberadaan Masdar dengan cara berperahu mengarungi tepian sungai Ogan Desa Ulak Kembahang tempat dimana lokasi terakhir korban dikabarkan tenggelam.

Promo Imlek 2019 : Beli Huawei Y7 Pro 2019 Cuma 1 Jutaan Dapat Voucher Rp 50 Ribu

Dilaporkan Istri Rudakpaksa Anak Kandung Berulang Kali, Joni Warga Prabumulih Ditangkap Polisi

Sembari menghubungi aparat Kepolisian dan dilanjutkan bersama tim Basarnas dan BPBD Kabupaten OI seketika langsung melakukan upaya pencarian selama dua hari.

"Korban ditemukan pada Kamis pagi (31/1) pukul 09.30, dalam kondisi tidak bernyawa memgambang ditepian perairan sungai yang berjarak tak begitu jauh dari lokasi dimana ia dikabarkan tenggelam," jelas Kades Ulak Kembahang I.

Oleh tim gabungan dari Basarnas dan BPBD OI, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di TPU Desa setempat ba'da Dzuhur Kamis (31/1) sekitar pukul 12.30.

Alfin Warga Lahat Dorong dan Tusuk Perut Ibu Kandungnya Pakai Pisau, Ini Penjelasan Polres Lahat

Mawardi Yahya : Aktivitas Pertambangan Harus Memberikan Dampak Kesejahteraan Bagi Warga Sekitar

Ia menambahkan, dirinya sempat merasa kaget mendengar informasi bila Masdar tenggelam di perairan Sungai Ogan usai terpeleset saat mengambil air wudhu.

Mengingat diketahui selama ini Masdar semasa hidup tergolong piawai berenang bahkan pernah menyeberang sungai tanpa bantuan.

"Ya, mungkin sudah ajalnya tiba," tambah Kades Hairuddin. (SP/ Beri Supriyadi)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved