Tri Tito Karnavian Pulang Kampung ke Palembang, Ungkap Keprihatinan Anak Indonesia Terkotak-kotak
Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari Pusat, Tri Suswati Tito Karnavian pulang ke kampung halamannya di Kota Palembang.
Penulis: Yohanes Tri Nugroho |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari Pusat, Tri Suswati Tito Karnavian pulang ke kampung halamannya di Kota Palembang.
Istri Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian ini mengaku prihatin dengan kondisi anak anak yang Indonesia yang mulai terkotak- kotak karena ras, agama dan golongan.
"Politik menggunakan segala cara untuk tujuan mereka termasuk menyebarkan informasi yang memecah belah, dan semakin parah karena anak anak menjadi terdampak karena hal itu, " katanya
Keprihatinan itu terlihat dari banyak anak anak Indonesia yang sedari dini mengotak-kotakan diri dan enggan berteman dengan orang lain yang berbeda ras, agama dan golongan.
• Evakuasi Menegangkan Buaya Pemakan Manuasia di Sulut, Bobotnya 600 Kilogram
• Ivan Gunawan Penuhi Panggilan Polisi, Usai Asistennya Ditangkap karena Pakai Narkoba
Mereka mendapatkan informasi dari gadget yang diberikan oleh orang tua tanpa ada filter.
Menjadi tugas bagi para wanita Indonesia yang merupakan Ibu generasi muda untuk mendidik anak dengan menanamkan jiwa persatuan. Indonesia harus tetap bersatu dan perbedaan yang ada merupakan kekayaan yang dimiliki bangsa.
"Ibu Ibu bangsa yang menciptakan generasi muda perlu menanamkan sejak dini jiwa persatuan, jangan buat mereka terkotak- kotak karena Sara. Harus tetap bersatu sekalipun banyak perbedaan, karena perbedaan adalah kekayaan kita," jelasnya
Ibu tiga orang anak ini datang ke Palembang untuk menghadiri acara malam ramah tamah dan penyerahan bantuan pendidikan dari Pengurus Pusat Yayasan Kemala Bhayangkari Tri Tito Karnavian kepada Lembaga Pendidikan se Sumsel yang diwakili Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru (Feby Deru) di Griya Agung, Rabu (16/1/2019) malam.
Tak hanya memberikan bantuan kepada sejumlah lembaga pendidikan di Sumsel, pada kesempatan itu Ny.Tri Tito juga memberikan bingkisan buku berjudul Kreasi Busana Daerah Indonesia Warisan Nusantara.
• Herman Deru Mengaku Malu Naik Helikopter, Pilih Kunjungan Daerah Pakai Mobil
• Istri Aris Idol, Rosillia Octo Sebut Suaminya Dijebak, Polisi: Aris Mengaku 3x Pakai Narkoba
Acara juga semakin meriah dengan penampilan fashion show busana kain tradisional Palembang buah karya 3 perancang lokal.
Mengenai bantuan yang diberikan lanjut Tri merupakan hasil donasi dari pihak ketiga yang dititipkan pada Pengurus Bhayangkari pusat.
Adapun total donasi yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp1,5 miliar.
Selain bahan bangunan banguan yang diberikan juga berupa alat tulis dan alat kegiatan belajar mengajar baik di sekolah umum dan pesantren.
"Saya hari ini datang bersama pengurus Bhayangkari pusat untuk memberikan bantuan untuk pendidikan di Sumsel. Walaupun sedikit kita harap ini membantu mencerdaskan anak bangsa," jelas Tri Tito.
Bantuan tersebut diberikan ke sejumlah sekolah, pesantren dan panti asuhan termasuk ke Museum Alquran di Gandus Palembang.
Sementara itu Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru mengaku sangat senang Ketua Umum Bhayangkari berkenan berkunjung ke Palembang.
• Siti Badriah Dilamar di Korea Selatan, Sang Ibu Malah Tak Tahu, Kok Lamaran?
• Breaking News: Warga Heboh Lima Harimau Muncul di OKU, Saat Panen Buah Durian