Basarnas Kerahkan 2 Kapal dan 1 Perahu Karet Cari Korban Hilang saat Ledakan SPBB di Sungai Musi

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Basarnas Palembang terus melakukan pencarian terhadap Zulham, karyawan SPBB terapung yang hilang saat terjadi ledakan, Kamis (20/12/2018).

Basarnas Palembang terus menelusuri Sungai Musi untuk mencari keberadaan Zulham.

Kasi Ops Basarnas Palembang Inarwan, Jumat (21/12/20180 menuturkan, pihaknya hingga saat ini terus melakukan pencarian terhadap satu korban yang hilang saat kejadian.

"Kami melakukan pencarian sampai 4 kilometer lebih dari lokasi kejadian dengan menerjunkan 25 anggota. Selain itu, kami juga mengerahkan dua kapal dan satu perahu karet," ujarnya, Jumat (21/12/2018).

• Cerita Sedih Istri Korban Jukung Meledak, Tubuh Lemas dan Bergetar, Kini Kaki Suaminya Diamputasi

• Gusti Andika Mahasiswa Bina Darma Korban Kecelakaan di Mata Temannya, Baik dan Mudah Bergaul

Pencarian yang dilakukan terhadap korban Zulham, karena diduga terbawa arus ke arah Pulau Kemaro.

Dari itulah, dilakukan pencarian dengan cara menyisir di sekitar lokasi kejadian hingga ke Pulau Kemaro.

"Kami tidak dilakukan penyelaman, karena arus dibawah cukup deras. Jadi dilakukan penyisiran dan berdasarkan standar operasional prosedur pencarian dilakukan selama tujuh hari," katanya.

Zulham bertugas sebagai operator mesin BBM.

Diduga, saat kejadian, Zulham yang berada di lokasi kejadian terpental karena SPBB sempat meledak.

Meledaknya kapal dan SPBB terjadi sekitar pukul 15.35.

Saat itu Kapal Ms Jasa Mulia dengan trayek Karang Agung-Palembang melakukan pengisian BBM jenis Solar sebanyak 10 drum atau 2.200 Liter.

Selain itu juga mengisi BBM jenis Premium sebanyak 10 drum atau 2200 Liter di SPBB 27.01.033 perairan 5 Ulu untuk masyarakat di Desa Karang Agung Kecamata Lalan Muba.

Setelah pengisian BBM selesai, Ms Jasa Mulia akan bertolak dari SPBB 5 Ulu dengan cara starter mesin.

Tiba-tiba Kapal Ms Jasa Mulia meledak dan terbakar.

Terbakarnya Ms Jasa Mulia ini menyambar sehingga SPBB 5 Ulu ikut meledak.

Jukung Ms Sumber Agung yang berada di sebelah Ms Jasa Mulia untuk mengisi BBM, juga ikut terkena dampaknya.

Jukung mengalami kerusakan di lambung sebelah kiri.