Berita Palembang
Gusti Andika Mahasiswa Bina Darma Korban Kecelakaan di Mata Temannya, Baik dan Mudah Bergaul
Gusti Andika, mahasiswa Universitas Bina Darma (Bidar) tewas menjadi korban kecelakaan di Jalan Soekarno Hatta Palembang, Jumat (21/12/2018)
Penulis: M. Ardiansyah |
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Gusti Andika, mahasiswa Universitas Bina Darma (Bidar) tewas menjadi korban kecelakaan di Jalan Soekarno Hatta Palembang, Jumat (21/12/2018).
Gusti sebelum kejadian sempat berpamitan dengan teman satu kosannya untuk pulang ke kampung halaman di Sidang Mas Banyuasin.
"Pagi tadi bilang sama aku mau pulang ke dusun, sekitar pukul 10.00 dia pergi naik motor."
"Memang biasa kalau pulang ke dusun naik motor," ujar teman korban, Ivan (22 tahun) saat ditemui di Kamar Mayat RSMH Palembang, Jumat (21/12/2018).
Memang menurutnya, Gusti dikenal teman-temannya pribadi yang baik dan bisa bergaul.
• Luis Milla Ambil Opsi Melatih Klub Indonesia ?, Klub Mana Tujuan ex Entrenador Timnas
• Heboh Penipuan Transaksi Demi Cashback di Bukalapak, Polisi Bongkar Modusnya, Ternyata Begini
Mahasiswa jurusan Ekonomi akuntansi di Universitas Bina Darma Palembang ini, sedang menyusun skripsi.
"Kami kaget sekali, mengetahui teman kami ini mengalami kecelakaan. Penyebabnya kami juga belum tahu," ungkapnya.
Humas Universitas Bina Darma Palembang, Rakhma yang dihubungi Tribunsumsel.com membenarkan, Gusti Andika adalah mahasiswa aktif Bina Darma Palembang.
"Sudah kami cek, Gusti Andika memang benar mahasiswa UBD prodi Akuntansi. Terima kasih banyak infonya," ujarnya, Jumat (21/12/2018).
• Fakta-fakta Mahasiswa Bidar Korban Kecelakaan, Helm Hancur dan Ditemukan Jejak Ban Mobil di Darah
• Beredar Pesan Belum Daftar BPJS 1 Januari 2019 Tak Bisa Buat SIM dan IMB, Ini Kata BPJS Kesehatan
Gusti menjadi korban kecelakaan maut di Jalan Sukarno Hatta, Kota Palembang, Jumat (21/12/2018) sekitar pukul 11.30 WIB.
Gusti mengalami luka parah di kepala, di sampingnya tergeletak motor Beat BG 3358 JAM.
Lalu lintas di Jalan Soekarno Hatta sempat macet total, terdapat dua orang anggota TNI turut membantu mengatur lalu lintas.
Dua orang anggota TNI yakni Serma Suharso dan Pelda Nababan terus mengatur lalu lintas kendaraan agar kemacetan cepat terurai.
Arus lalulintas saat ini kembali lancar setelah jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit.
