Berita Palembang
Tasya Pelajar SMA di Palembang Hanya BIsa Teriak saat Dikeroyok Pelajar Sekolah Lain di Kambang Iwak
Sebelum terjadi pengeroyokan di kambang iwak kecik Palembang, Tasya dan terlapor sempat cekcok melalui pesan whatsapp (WA)
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Terjadi aksi pengeroyokan yang dilakukan siswi pelajar SMA di Palembang.
Akibat kejadian ini, Tasya pelajar kelas 12, ditemani tantenya Ernita (43 tahun) warga Lorong Karya Kelurahan 26 ilir Kecamatan IB I Palembang melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Jumat (14/12/2018).
Kepada petugas, Tasya yang juga ditemani teman sekolahnya menjelaskan kejadian yang dialaminya terjadi Rabu (12/12/2018), sepulang jam sekolah.
Aksi pengeroyokan terjadi di Kambang Iwak Kecil Palembang.
Saat itu Tasya sedang jajan sendirian ketika pulang sekolah.
• Viral Lumpur Berwarna Pink di Pasar 16 Ilir Palembang, Kadis PUPR Bastari Pastikan Tidak Berbahaya
• Promo Giant Bulan Desember, Akhir Pekan 14 - 16 Desember 2018, Harga Gula Premium Rp 11.900
Di tengah perjalanan tiba-tiba bertemu dengan Dhea bersama teman-temannya.
"Waktu saya jajan ketemu dia sama kawan rombongannya. Saya sendirian tiba-tiba ditarik lah leher saya, terus mereka menyerang saya," ujarnya.
Korban yang hanya sendirian tak bisa melawan. Tasya hanya berteriak saat dirinya keroyok.
"Mereka bertujuh tapi yang bener-bener mukuli saya ada 3 orang, mereka yang nyakar, sama nendang," katantya.
Lebih lanjut tasya menuturkan, sebelumnya ia dan terlapor sempat cekcok melalui pesan whatsapp (WA).
"Dia itu ngatain saya di WA awalnya, ngata-ngatain saya dengan tulisan kotor, tapi lama-lama gak pernah saya respon lagi, saya abaikan aja," ujarnya.
• Pengemudi Ojek Online di Palembang Ini Tiba-tiba Ditikam saat Jemput Penumpang di Sehati 9 Ulu
• Acara Tahun Baru di Area 51 Indoor Paintball & Cafe Container Palembang Banyak Diskon dan Hiburan
Sekolah Tasya dan terlapor diketahui bersebelahan sehingga mereka kerap kali bertemu
Akibat hal tersebut Tasya menderita memar di wajah wajah dan kaki dan luka cakaran di leher dan dada
Atas laporan ini, tantenya yang mendampingi berharap agar segera ditindak lanjuti agar tidak ada kejadian serupa.
"Biar dikasih efek jeralah dia, masa cuma gara-gara saling ejek di WA keponakan saya harus menerima hal ini ini," tuturnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang,Kompol Yon Edi Winara, melalui Kasubag Humas, AKP Andi Haryadi membenarkan adanya laporan korban.
"Laporan korban sudah kita terima dan akan segera ditindaklanjuti oleh unit Pidsus (Pidana Khusus), Polresta Palembang," Tutupnya.