Berita Palembang

Viral Lumpur Berwarna Pink di Pasar 16 Ilir Palembang, Kadis PUPR Bastari Pastikan Tidak Berbahaya

Kepala Dinas PU-PR Ahmad Bastari mengatakan, lumpur berwarna merah muda kecoklatan yang keluar dari aspal di pasar 16 Ilir tidak berbahaya

Penulis: Sri Hidayatun |
SRIPOKU.COM/RAHMAD ZILHAKIM
Aspal amblas di pasar 16 keluar lumpur membuat pedagang panik, Jumat (14/12/2018) 

TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG- Jalan di Pasar 16 Ilir Palembang retak dan keluar lumpur bewarna pink dari bawah aspal.

Pedagang pasar 16 ilir Palembang terkejut oleh lumpur berwarna merah muda (Pink) kecoklatan itu,Jumat (14/12/2018).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Ahmad Bastari mengatakan, lumpur berwarna merah muda kecoklatan yang keluar dari aspal di pasar 16 ilir tidak membahayakan.

Ia memastikan situasi saat ini sudah aman terkendali dan para pedagang sudah berjualan seperti biasa.

"Sudah aman kok. Gak ada lagi lumpurnya keluar. Sudah dibersihkan kemarin dan pedagang juga sudah berjualan lagi," ujarnya, Jumat (14/12/2018).

Jalan di Pasar 16 Retak dan Keluar Lumpur Dari Bawah Aspal, Pedagang Terkejut, Ini Kata Petugas

Walikota Harnojoyo Targetkan Palembang Bebas Banjir Tahun 2022, Ini Alasannya

Bastari mengatakan hal itu karena ada galian pipa air limbah yang dilakukan Adhi Karya.

"Itu ada galian pipa air limbah tapi tidak berbahaya kok. Itu bukan limbah tapi perekat pipanya ," ujarnya.

Ia mengatakan pipa ditanam mungkin karena ada gerakan tanah atau tekanan sehingga menyebabkan lumpur keluar.

"Pipa itu ditanam 14 meter tapi tidak digali melainkan di bor karena itulah terjadi kejadian tersebut karena ada tekanan di dalam tanah," kata dia.

Bastari menjelaskan proyek merupakan plan dari PU untuk pemasangan IPAL di sungai selayur.

Tak Ada Lagi Limbah Rumah Tangga Dibuang ke Got Drainase, Palembang Bakal Punya IPAL Raksasa

Pengemudi Ojek Online di Palembang Ini Tiba-tiba Ditikam saat Jemput Penumpang di Sehati 9 Ulu

"Hampir 2 kilo dipasang tapi semuanya aman hanya disitu saja (pasar 16 red) yang sedikit bermasalah tapi sekarang sudah selesai," jelasnya.

Mengenai warna merah tersebut, Bastari belum bisa mengatakan hal itu terjadi karena apa. Akan tetapi itu tidak berbahaya dan dinyatakan aman.

"Saya belum tahu kenapa tapi semuanya aman kok pedagang sudah berjualan lagi," ujarnya singkat.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved