Berita Prabumulih

Dampak Rusunawa Senilai Rp 19 Miliar Belum Diserahkan, Pemkot Prabumulih Sulit Usul Bantuan Lagi

Rusunawa dibangun Kementerian PUPR pada 2016 dan menghabiskan dana Rp 19 miliar itu telah lama selesai, hingga saat ini tak kunjung diserahterimakan

Penulis: Edison |
Tribunsumsel.com/Edison
Rusunawa Prabumulih 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH -Akibat Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Prabumulih yang telah dibangun Kementerian PUPR tak kunjung diserahterimakan, maka usulan bantuan selanjutnya menjadi terkendala.

Demikian dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah kota Prabumulih, Elman ST.

Padahal, Rusunawa yang dibangun Kementerian PUPR pada 2016 dan menghabiskan dana Rp 19 miliar itu telah lama selesai.

Namun hingga saat ini tak kunjung diserahterimakan ke Pemerintah kota Prabumulih.

Baca: TNI Bangun 35 Jamban Warga Miskin 5 Kecamatan di OKU Timur

Baca: Ikut Hadiri Pernikahan Maia Estianty di Jepang, Intip Kemesraan Al Ghazali dan Alyssa Daguise

"Tentu dengan tidak diserahkan ke kita ini membuat rencana kita untuk kembali mengusulkan pembangunan Rusunawa selanjutnya menjadi terkendala,"

"Karena harus selesai dan difungsikan dulu yang pertama baru bisa usul lagi," ungkap Elman kepada sejumlah wartawan.

Elman mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih menunggu dan bertanya-tanya apa penyebab sehingga bangunan rusunawa yang diperkirakan telah selesai itu tak kunjung diberikan menjadi aset kota Prabumulih.

"Alasan belum diberikan kita sampai saat ini tidak mengetahui pasti karena kita selaku penerima hanya menunggu, kalau dari sisi bangunan kita lihat sudah bagus dan lengkap makanya kita bertanya-tanya kenapa belum diberikan," katanya.

Disinggung apakah belum dilakukannya serah terima karena perusahaan pemenang yakni PT Brantas Abipraya mengalami masalah?

Pria asli kota Prabumulih itu menuturkan, Pemkot Prabumulih sudah beberapa kali memenuhi undangan baik namun belum ada tanda-tanda akan diserahterimakan.

Baca: Anang Lega Anaknya Chandra Kirana Korban Lion Air Ditemukan, Berharap Menantunya Segera Ditemukan

Baca: Canoe-Kayak Slalom Olahraga Baru Dilombakan di Kejurnas Kayak, Canoe dan Rowing 2018 di Jakabaring

"Kalau mengenai perusahaan kita tidak mengetahui apa kena masalah ketika mengerjakan rusunawa atau seperti apa, kita ketahui perusahaan sudah melengkapi syarat-syarat pendukung untuk serahterima namun belum tahu kelanjutannya," tutur Elman.

Lebih lanjut Elman menerangkan, jika sudah diserahterimakan maka pemerintah kota Prabumulih akan membentuk tim untuk pengelolaan Rusunawa maupun pembagian kamar ke masyarakat.
"Untuk pendataan sendiri kita sudah lakukan sejak lama, tinggal lagi nanti kita akan membentuk tim untuk teknis pembagian dan merancang ke depan apakah diserahkan untuk dikelola BUMD atau seperti apa nantinya masih akan dibahas," terangnya.

Tidak hanya masalah pengelolaan maupun teknis pembagian, nantinya juga akan dibahas masalah besaran sewa maupun lainnya.

"Kita belum tahu apakah nanti akan digratiskan pertama menempati atau seperti apa, jelasnya biaya sewa warga menempati nanti akan digunakan untuk operasional dan pemeliharaan seperti biaya listrik dan kebersihan," tambah Elman.

Baca: Mobil Dinas Ditabrak Bus di Depan Rumah Bupati Mura, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mura Pingsan

Baca: Deddy Corbuzier Blak-blakan Akui Tak Selevel dengan Orang Kaya yang Seperti Ini, Simak Alasannya

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved