Upaya Pencegahan Peredaran Narkoba, BNN Tes Urine Puluhan Wartawan di Pagaralam

TRIBUNSUMSEL,COM, PAGARALAM-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pagaralam semakin gencar melakukan Pencegahan dan Pemberantasan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Hal ini terlihat dari upaya tes urine yang terus dilakukan BNN, mulai dari masyarakat umum, birokrat sampai kepala daerah.

BNN, Kamis (1/11/2018) juga mengumpulkan hampir seluruh wartawan yang bertugas di Kota Pagaralam untuk dites urine.

BNN mendatangi Dinas Komunikasi Dan Informatika (Diskominfo) untuk "menantang" seluruh wartawan yang bertugas meliput di wilayah Pagaralam untuk melakukan tes urine.

Baca: Cover Lagu Karna Su Sayang oleh Wanita Korea Jelita Soo, Begini Merdu Suaranya

Baca: Sejumlah Warga Lubuklinggau Mulai Terganggu oleh Ulah Pengamen dan Pengemis

Puluhan wartawan dari berbagai media baik cetak maupun elektronik dan media online mengikuti kegiatan tersebut.

Pihak BNN mengawasi langsung setiap wartawan yang mengambil sempel urine di toilet Kominfo.

Plt Kadis Kominfo, Bron Laksana mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk kerja sama antara pihaknya dengan BNN dengan seluruh organisasi pers yang ada di Kota Pagaralam.

Selain itu, kegiatan juga dalam rangka sosialisasi bahaya narkoba khususnya kepada para jurnalis yang selama ini telah menjadi mitra pemerintah kota Pagaralam dan BNN.

"Kegiatan ini adalah kegiatan bersama antara Diskominfo, BNN dan seluruh insan pers di Kota Pagaralam."

"Kami harap para jurnalis yang menjadi mitra kami selama ini tidak ada yang menjadi penyalahguna narkoba," ujarnya.

Baca: Melihat Program Caleg Milenial di Sumsel, Ingin Jadikan Palembang Bandungnya Sumatera

Baca: Selain Bisnis Jam Mewah, Inilah Usaha Lain yang Ditekuni Suami Maia Estianty

Kepala BNN Kota Pagaralam, Andi Kurniawan mengatakan, bahwa pihaknya mengapresiasi respon positif serta inisiasi Diskominfo serta organisasi insan pers yang bekerja di Kota Pagaralam.

Selain menggelar tes urine untuk para jurnalis juga akan melakukan penanda tanganan kerjasama kesepahaman (MOU) dalam rangka sosialisasi penanggulangan bahaya narkoba kepada masyarakat.

"Karena dalam P4GN ini BNN tidak hanya menyasar pemerintahan saja, namun juga berlaku bagi masyarakat bawah termasuk juga insan pers," katanya. (SP/wawan Septiawan)