Berita Muara Enim
Ingat Ibu Muda Luka 12 Tusuk di Muaraenim? Ia Bukan Hendak Dirudapaksa Tetapi Ini Pengakuan Pelaku
Masih ingat dengan kasus ibu muda DS (30) karena mengalami luka 12 tusuk? Pelaku ditangkap, ternyata bukan itu alasannya melukai
Penulis: Edison |
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Masih ingat dengan kasus ibu muda DS (30) yang dilarikan ke RSUD Prabumulih karena mengalami luka 12 tusuk?
Jajaran Satreskrim Polsek Lembak Kabupaten Muaraenim, Jumat (26/10/2018) berhasil meringkus pelaku.
Pelaku diamankan atas nama Jumiadi alias Kewang bin Zairin (27) warga Desa Alai Kecamatan Lembal Kabupaten Muaraenim.
Sebelumnya diketahui Kewang melakukan aksi nekat membacok korban 12 tusuk diduga karena ketahuan saat hendak melakukan pemerkosaan (rudapaksa).
Baca: Fahmi Bo Terserang Stroke, Pernah Kesulitan Ekonomi Dengan Pendapatan Rp 30 Ribu
Baca: Tes CPNS 2018, Pejabat, Anggota DPRD, Hingga Pengusaha Coba Sogok Kepala BKN Palembang
Ternyata setelah tertangkap diketahui Kewang melakukan penusukan karena kepergok melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas).
Berdasarkan informasi berhasil dihimpun, diringkusnya Kewang bermula dari laporan Andi Irawan (31) yang merupakan suami DS ke Polsek Lembak.
Dalam laporan dengan nomor LP/18/X/2018/Sumsel/Ma.Enim/Sek.Lembak pada 08 oktober 2018 diketahui DS ditusuk pelaku karena teporgok hendak melakukan pemerkosaan.
Petugas yang mendapat laporan itu langsung melakukan pengejaran dan terus melakukan upaya pendekatan agar keluarga menyerahkan pelaku baik-baik.
Baca: Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Palembang - Anjasmara Pernah Yoga Bareng Istri FX Ong
Baca: Cara Merawat Wajah Pria Supaya Bersih Cemerlang
Keluarga yang sebelumnya tidak mengetahui keberatan pelaku lalu mencari keberadaan Kewang dan melaporkannya ke Polsek Lembak.
Jajaran Satreskrim Polsek yang mendapat info itu langsung menuju kediaman pelaku dan meringkusnya.
Dihadapan petugas, Kewang mengakui perbuatannya membacok tetangganya DS lantaran kepergok saat melakukan pencurian di kediaman korban.
"Saya masuk rumah korban mau mengambil barang dan uang, saya masuk lewat pintu belakang dengan mencongkel pintu menggunakan obeng tapi tak bisa."
"Lalu saya pulang ke rumah mengambil pisau dan masuk rumah melalui genteng," ujarnya.
Baca: Berita Palembang : Dijanjikan jadi PNS di Kantor Imigrasi, Rp 150 Juta Raib, Baru Lapor Sekarang
Baca: Ayahnya Jadi Korban Tabrak Lari, Pria Kerja Buruh Bangunan Ini Habiskan Uang Jutaan Biaya Pengobatan
Kewang mengatakan, setelah masuk rumah dirinya ke kamar korban dan saat akan meletakkan obeng di lantai Devi terbangun sambil berteriak minta tolong.
"Saya yang spontan langsung bekap dan tindih badan dia (DS) tapi dia melawan, lalu saya bangun dan tendang tubuh korban kemudian saya ancam akan dibunuh tapi dia berontak dan melawan sehingga luka-luka."