CPNS 2018

Tes CPNS 2018, Pejabat, Anggota DPRD, Hingga Pengusaha Coba Sogok Kepala BKN Palembang

Para oknum bahkan langsung menyasar ke Kepala Kantor Regional (Kanreg) BKN VII Palembang, Ir Agus Sutiadi untuk menyogok.

Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com/ IST
Kepala BKN Palembang Agus Sutiadi 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kendati tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 menggunakan sistem komputerisasi dan dipastikan ketransparannya.

Namun masih saja banyak oknum yang coba-coba menempuh jalur belakang demi meloloskan seseorang menjadi aparatur negara.

Tak tanggung-tanggung, para oknum bahkan langsung menyasar ke Kepala Kantor Regional (Kanreg) BKN VII Palembang, Ir Agus Sutiadi untuk menyogok.
Mereka mengimingi uang dengan jumlah ratusan juta rupiah untuk meloloskan CPNS 2018.

Diakui Agus, hampir sekitar sepuluh orang mulai dari pejabat, anggota DPRD hingga bos perusahaan coba menggodanya.

Hendak memberikan uang sogokan dengan jumlah cukup fantastis sejak dua minggu sebelum tes dimulai.

 

"Banyak yang ngontak minta tolong mau nyogok lewat belakang, bahkan oknum itu menjanjikan membawa paketan sampai sepuluh orang untuk minta diloloskan CPNS," kata Agus, Jumat (26/10/2018).

Mendapatkan cecaran tersebut Agus lantas tak menolaknya mentah-mentah, tetapi ia langsung menyarankan kepada para oknum tersebut untuk mengikutkan orang yang hendak diloloskan CPNS tersebut kursus hingga simulasi tes CPNS 2018 di Jambi.

Baca: Jadwal Tes CPNS Prabumulih dan Lokasi Tes, Ini Penjelasan BKD Prabumulih

Menurut Agus, dengan sistem IT berlapis, soal tes yang dibuat oleh consorsium se Indonesia itu diyakini sangat sulit ditembus.

Soal tes CPNS sendiri jika bakal ditembus oleh oknum tak bertanggung jawab, maka mereka bakal kesulitan untuk melihat apa soal yang diteskan.

 

Sebab, ketika hacker berhasil masuk yang akan muncul bukan soal melainkan tulisan sulit dimengerti seperti bahasa planet.

Baca: Video dan Foto-foto Tes SKD CAT CPNS 2018 Kemenkumham Hari Pertama, Peserta Serius Kerjakan Soal

"Kita pastikan transparan, karena peserta akan melalui tes kompetensi dasar dan bidang dinilai sesuai dengan pasingg gradenya. BKN saja diberitahu nama-nama peserta tes sehari sebelum, jadi tak ada cela KKN," tegas Agus.

Maka dari itu, Agus mengimbau kepada para peserta untuk percaya diri pada kemampuan diri sendiri dan jangan mudah percaya apabila ada oknum calo yang seiring wara-wiri menjanjikan dapat meluluskan CPNS 2018.

Saking ketat dan transparannya tes CPNS menggunakan sistem CAT, pada tahun 2014 lalu anak Presiden Joko Widodo dinyatakan gagal menjadi aparatur negara.

Baca: Info Terbaru Jadwal Sesi Ujian dan Lokasi CAT CPNS Kab Musi Banyuasin, Cek di Sini

"Banyak modus dari para calo jangan percaya kalau bisa meloloskan CPNS. Anak presiden saja tidak lulus tes tahun 2014 lalu," ungkapnya.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved