Berita Prabumulih

Diduga Dendam, 4 Pelajar di Prabumulih Keroyok dan Tikam Pelajar dari Sekolah Lain

Pelajar korban penikaman dirawat ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Ar Bunda kota Prabumulih. Sedangkan 3 dari 4 pelaku telah ditangkap

Penulis: Edison |
Tribun Sumsel/ Edison
Korban Herlian Akbar ketika menjalani perawatan di IGD Rumah Sakit Ar Bunda kot Prabumulih, Selasa (23/10/2018). 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Diduga motif balas dendam, Herlian Akbar, seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Prabumulih menjadi korban penikaman pelajar sekolah lain, Selasa (23/10/2018).

Herlian Akbar mengalami luka tikam benda tajam yang tepat mengenai dadanya.

Pelajar ini harus dirawat ke Instalasi Gawat Darurat (IGS) Rumah Sakit Ar Bunda kota Prabumulih.

Petugas yang mendapat laporan langsung mengamankan tiga pelajar SMA yang mengeroyok itu.

Adapun tiga pelaku yakni inisial TA (15), RS (15), dan AA (15). Sedangkan LE, masih dalam buruan petugas.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribunsumsel.com, peristiwa penikaman itu bermula ketika jam istirahat pergantian pelajaran.

Baca: Ingin Hilirisasi Industri, Tetapi Forum Percepatan Pembangunan Sumsel Bingung Undang Investor

Baca: Para Pensiunan PNS Sumsel Sampaikan Keinginan Buka Akademi Desa Kepada Herman Deru

Tiba-tiba Herlian didatangi beberapa pelaku.

Para pelaku yang terdiri dari empat orang itu melakukan pengeroyokan.

Setelah menikan, mereka langsung kabur.

Pelajar sekolah SMK dan para guru yang melihat korban terkapar bersimbah darah lalu memberikan pertolongan dengan membawa korban ke rumah sakit.

"Kami mendengar ada warga ribut lalu setelah kami lihat korban berdarah, kemudian kita siapkan mobil membawa korban ke rumah sakit," ungkap Wakil Kepala Sekolah bagian program SMK Ghazali Afyian.

Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian perkelahian siswa antar sekolah tersebut.

Baca: Sesuai Instruksi Presiden, BNN Pagaralam Juga Tes Urine Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam

Baca: Peringati Hari Sumpah Pemuda, RRI Palembang Gelar Beragam Kegiatan Seni Atraktif

"Kita sudah datang ke lokasi kejadian, melihat korban yang ada di Rumah Sakit Bunda, tetapi korban belum bisa dimintai keterangan, karena dia mengalami luka tusuk di bagian dada," ujarnya.

Kapolres mengatakan, kejadian tersebut diduga disebabkan balas dendam dimana korban pernah melakukan penganiayaan terhadap pelaku.

Kemudian para siswa itu melakukan pembalasan.

"Kedua belah pihak sekolah untuk tidak melakukan aksi balas dendam lagi, kasus ini masih dalam penyelidikan kita," tegasnya.

Sementara para pelaku hingga berita ini diturunkan belum bisa dimintai tanggapan karena masih menjalani pemeriksaan jajaran Satreskrim Polsek Prabumulih Barat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved