HUT TNI Ke 73

Cerita Mahfud Baru Tahu Kehebatan TNI saat Jadi Menteri: Pada Orba Bisanya Main Otot daripada Otak

Mahfud MD yang menyampaikan ucapan HUT TNI ke 73 lewat akun Twitternya, Jumat (5/10/2018).

KOMPAS/Heru Sri Kumoro
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD menyampaikan kesediannya menjadi ketua tim pemenangan pemilu presiden pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa kepada media massa di Jakarta, Kamis (22/5). 

TRIBUNSUMSEL.COM-Memperingati dirgahayu Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ke-73, masyarakat Indonesia pun memberikan berbagai ucapan selamat.

Termasuk elit politik Indonesia yang juga memberikan ucapan selamat untuk TNI.

Salah satunya Mahfud MD yang menyampaikan ucapan HUT TNI ke 73 lewat akun Twitternya, Jumat (5/10/2018).

"Selamat HUT TNI, 5 Oktober. Pengabdian TNI kpd ibu pertiwi sungguh luar biasa. Indonesia eksis berkat kerjasama TNI dan rakyat yg menjaganya dgn semangat nasionalisme. Mengutip Iwan Fals, " Serdadu, rabalah dada kami, Gunakan hati jgn pakai belati, ibu pertiwi tak sudi melihat"tulis Mahfud.

Baca: HUT TNI ke 73 : Kumpulan Ucapan Selamat HUT TNI ke 73 untuk Para Anggota TNI di Indonesia

Baca: Gojek Liga 1 : Prediksi dan Live Streaming Persela vs PSIS Malam ini, Bangkit Usai Jeda

Baca: Jauh sebelum Kasus Hoax Ratna Sarumpaet ,Hanum Rais Punya Hubungan dengan Rio Dewanto

Baca: Dikenal sebagai Aktivis dan Seniman Tersohor, Penampakan Rumah Ratna Sarumpaet Jadi Sorotan

Lebih lanjut ia menceritakan bagaimana kesannya pada TNI pada zaman Orde Baru yang dianggap hanya main otot bukan main otak.

Namun anggapan tersebut seketika diakui Mahfud luntur ketika ia menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Baca: Chinese Taipei Open 2018 : Lima Wakil Indonesia Berjuang ke Semifinal, Tak Ada Nomor Putra

Baca: Hasil Lengkap Liga Europa Semalam dan Klasemen Sementara Grup A-L

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat, 5 Oktober 2018 -- Leo Harus Jeli Soal Keuangan, Cancer Move On

Baca: Tak Bisa Mengelak, Ini Barang Bukti Kebohongan (Hoax) Ratna Sarumpaet Jadi Tersangka Hingga Dicekal

"Pada zaman Orde Baru terkesan TNI itu hanya main otot, bukan main otak. Tp ketika sy menjadi Menhan pd tahun 2000 sy menjadi tahu bahwa di TNI banyak intelektualnya yg hebat-hebat. Banyak nasionalis yg sangat intelek di tubuh TNI. Saya bangga kpd TNI. Dirgahayulah TNI"sambung Mahfud.

5 Oktober Jadi HUT TNI

Tentara Nasional Indonesia memiliki hari besar, yaitu 5 Oktober sebagai Hari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.

Sejarah panjang proses pembentukan TNI telah dilalui, sejak dari bentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR) sampai dengan TNI yang ada saat ini. Penentuan 5 Oktober sebagai Hari ABRI pun memiliki sejarah panjang.

Bagaimana proses perjalanan 5 Oktober menjadi Hari ABRI atau HUT TNI ?

 

Tentara Indonesia mengalami beberapa fase, hingga menjadi TNI. Pada awal dibentuk bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR), berganti nama menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI), kemudian berubah lagi menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dalam sejarahnya, pada masa Demokrasi Terpimpin hingga masa Orde Baru, TNI pernah digabungkan dengan Polri. Penggabungan ini disebut dengan ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia).

Baca: Ucapan Pantun dan Puisi Hari ABRI atau HUT TNI 5 Oktober 2018 untuk Teman & Keluarga

Baca: Laga FIFA Timnas Indonesia vs Hongkong Bulan Ini. Persib Kirim Dua Pemain

Baca: Meski Gagal di AFC U16, Ini Hal yang Membanggakan di Laga Timnas U16 Indonesia

Pemisahan Polri dan TNI, sesuai Ketetapan MPR nomor VI/MPR/2000 tentang pemisahan TNI dan Polri dan Ketetapan MPR nomor VII/MPR/2000 tentang Peran TNI dan peran Polri. Pada 30 September 2004 disahkan Rancangan Undang-Undang TNI oleh DPR yang selanjutnya ditandatangani Presiden Megawati Soekarnoputri pada 19 Oktober 2004.

Sejarah pembentukan

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved