Berita Pagaralam
Kembangkan Potensi Kopi Pagaralam, Kementerian Perindustrian Berikan Mesin Pengupas dan Roasting
Direktorat IKM memberikan bantuan kepada sejumlah IKM Kopi di Pagaralam berupa mesin pengupas biji sampai dengan roasting
TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM-Sebagai salah satu daerah penghasil Kopi terbesar di Provinsi Sumsel, Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) memberikan perhatian kepada Kota Pagaralam.
Pasalnya Pagaralam dinilai memiliki potensi besar untuk pengembangan usaha Kopi.
Bentuk kepedulian dari kementrian tersebut disambut baik oleh Pemerintah Kota (Pemkot) dengan menyiapkan para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) untuk mampu mengembangkan potensi tersebut menjadi salah satu sektor yang dapat mensejahterakan petani kopi Pagaralam.
Direktorat IKM memberikan bantuan kepada sejumlah IKM Kopi di Pagaralam berupa mesin pengupas biji sampai dengan roasting.
Baca: Jr NBA Beri Pelatihan Basket Kepada 2.500 Guru Olahraga dan Pelatih di Sumsel, Teknik Ini Diajarkan
Baca: Liga Europa : Prediksi dan Siaran Langsung Arsenal vs Vorskla Poltava Kamis (21/9/2018) Dinihari
Perwakilan dari Direktorat IKM, Endang mengatakan, pihaknya memberikan bantuan atas ajuan proposal dari IKM Kopi di Pagaralam melalui Disperindagkop Pagaralam.
"Kami telah menyalurkan bantuan kepada pelaku IKM kopi di Pagaralam. Bantuan yang diberikan mulai dari mesin pengupas biji kopi sampai rosting kopi. Bantuan ini langsung diberikan ke pelaku IKM," ujarnya.
Sementara itu Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada kementrian atas bantuan yang telah diberikan kepada sejumlah IKM di Pagaralam.
"Kami ucapkan terima kasih kepada kementrian atas bantuan ini. Kami juga berharap setelah ini akan ada bantuan lagi ke IKM lainnya," katanya.
Baca: Sudah Tak Bisa Dipertahankan, Ini Permintaan Terakhir Sule di Sidan Perceraian
Baca: China Open 2018 : Jadwal Lengkap dan Link Live Streaming, Atlet Indonesia Masih Terus Berjuang
Wako juga menegaskan kepada IKM yang ada di Pagaralam dapat memanfaatkan bantuan ini sebagai bantuan kelompok masyarakat. Pihaknya juga meminta agar bantuan ini jangan dijadikan bantuan perorangan.
"Kami minta bantuan ini akan dimanfaatkan untuk kesejahteraan anggota kelompok IKM dan bukan untuk perorangan saja," tegasnya.(SP/ Wawan Septiawan)