Satu Anggota Komplotan Begal Bersenjata Api Rakitan di Kecamatan Belimbing Muaraenim Ditembak Polisi

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com,Ika Anggraeni

TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM- Dua bulan buron, Jaka Samudra alias jaka Ladeng alias Endut (21), warga Dusun IV Desa Karang Agung Timur Kecamatan Penukal Abab Kabupaten Pali ditembak polisi.

Jaka diduga satu dari tiga komplotan begal motor yang meresahkan warga.

Berdasarkan informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun di lapangan, pelaku diamankan petugas di desanya setelah petugas melakukan penyelidikan dan melacak jejak pelaku.

Baca: Bule Norwegia Diperkosa Saat Liburan di Bali, Berawal Minta Tolong Nyalakan Shower untuk Mandi

Baca: Temukan Tikus di Sup, Pemilik Restoran Tawarkan Ganti Rugi Ini ke Pembeli, Bikin Kesal

Jaka melancarkan aksi kejahatan Kamis (5/7/2018) yang lalu sekitar pukul 17.00 wib.

Saat itu korban yakni Friska Sandriana binti Edo Anwas Rustiawan (18) yang merupakan karyawan BUMN warga Dusun III Desa Ulak Pandan Kecamatan Semidang Aji Kabupaten OKU akan pulang ke mess kantor di Talang Ubi dengan mengendarai sepeda motor honda beat.

Friska berboncengan dengan dua rekan kerjanya yang lain yakni Putri Intan (19) dan Delta Sari (19).

Saat tiba di Jembatan II Dusun III Desa Bulang Kecamatan Belimbing Kabupaten Muara Enim, korban tiba-tiba dihadang oleh tiga orang laki-laki. Satu diantaranya Jaka Samudra.

Baca: Kejari Mataram OTT Anggota DPRD, Kadis Pendidikan yang Korupsi Dana Rehabilitasi Gempa

Baca: Syarat Tes CPNS 2018 : Bolehkan SKL (Surat Keterangan Lulus) Gantikan Ijazah, Ini Penjelasannya

Sedangkan dua rekannya yang lain Daniel Anggara Alias Angga (20) warga Desa Karang Agung Kecamatan Penukal Abab dan Jefsi Alias Jef (18 ) warga Desa Karang Agung Kecamatan Penukal Abab Pali yang keduanya saat ini masih jadi buronan polisi.

Kemudian salah satu pelaku langsung menarik tangan korban yang saat itu sedang mengemudikan sepeda motor, akibatnya korban dan dua rekan korban lainnya terjatuh.

Tidak berhenti disitu saja, Jaka juga mengancam korban dengan menodongkan senjata api rakitan laras pendek ke kepala korban. Sementara dua pelaku lainnya menjaga situasi di lokasi kejadian.

Karena ketakutan akhirnya Friska pasrah saat pelaku membawa kabur sepeda motor dan tas ransel berisikan uang tunai Rp 2 juta dan Hp.

Baca: Berusia 105 Tahun, Nenek Asal Inggris Bagikan Tips Umur Panjang, Ternyata Cukup Lakukan Ini

Baca: Ingat Perampokan Sadis di Pulomas, Begini Kisah Pilu Zanette Kalila Azaria Anak Dodi Triono Saat ini

Friska melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Gunung Megang untuk dapat ditindak lanjuti.

Setelah melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku, kemudian berdasarkan petunjuk melalui sarana IT untuk melacak handphone korban yang dicuri akhirnya didapati bahwa pelaku sedang berada di kawasan Penukal Abab.

Tak mau kehilangan buruan ,petugaspun kemudian langsung meluncur ke Penukal Abab untuk menangkap pelaku.