Kisah Pelarian Hengki Pembunuh Driver Gocar dari Hubungi Kades Hingga Tewas Ditembak Polisi

Ia ditembak tewas di Jawa Tengah dalam pesembunyiannya yang kesekian, setelah diburu Subdit Jatanras di bawah pimpinan AKBP Erlin.

Tribun Sumsel/ Yohanes Tri Nugroho
Kasidi, ayah Hengki 

TRIBUNSUMSEL.COM-Setelah beberapa pekan menghilang dan bersembunyi dalam pelarian. 

Hengki Sulaiman akhirnya menyerah diterjang timah panas Polisi. 

Ia ditembak tewas di Jawa Tengah dalam pesembunyiannya yang kesekian, setelah diburu Subdit Jatanras di bawah pimpinan AKBP Erlin.

Ternyata cerita selama masa pelariannya Hengki sempat gamang akan kemana dan mengakui ia berlumur dosa.

Sayangnya, hatinya tak terketuk untuk menyerahkan diri mengikuti jejak temannya Tyas.

Karena itu Hengki seringkali berpindah alamat. 

Warga Lalan, Musi Banyuasin, itu merupakan buron terakhir. Dia diketahui selalu berpindah tempat tinggal selama pelarian.

Bahkan telah mengganti nama agar tak dikenali oleh warga sekitar.

Hengki Sulaiman buronan Polda Sumsel
Hengki Sulaiman buronan Polda Sumsel (Kolase Sriwijaya Post)

"Dia selalu pindah tempat tinggal saat sembunyi. Mulai Kendal, Pemalang, Wonosobo, dan terakhir itu di Brebes. Dia juga di sana ganti nama menjadi Hendri, bukan lagi Hengki," Ujar Zulkarnain.

Ternyata Hengki Takut Akan Hal Ini

Dalam pelariannya, rupanya Hengki mengaku sangat bersalah. 

Ia sempat menghubungi Fredi Kepala Desa Mulya Jaya, Kecamatan Lalan, Musi Banyuasin.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved